Keluarga Bripda IDF Menduga Kematian Bripda IDF Karena Pembunuhan Berencana Bukan Karena Kelalaian

- 30 Juli 2023, 19:02 WIB
Kadiv Propam Polri Irjen. Pol. Drs. Syahar Diantono, M.Si. Bersama Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan Tengah Menyusun Kode Etik Polri (KKEP) Untuk Memimpin Sidang Kasus Tewasnya Bripda IDF. /Mabes Polri/
Kadiv Propam Polri Irjen. Pol. Drs. Syahar Diantono, M.Si. Bersama Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan Tengah Menyusun Kode Etik Polri (KKEP) Untuk Memimpin Sidang Kasus Tewasnya Bripda IDF. /Mabes Polri/ /

JURNAL SOREANG - Pihak keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF (20) menduga kematian anaknya bukan karena, kelalaian melainkan pembunuhan berencana.

Kecurigaan keluarga atas tewasnya Bripda Ignatius disampaikan melalui kuasa hukum keluarga Bripda Ignatius, Jajang, kepada ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu.

"Kami menduga Pasal 340 pembunuhan berencana karena yang saya bilang tadi tiba-tiba meletus kelalaian," kata Jajang.

Baca Juga: Tegas! Menko Polhukam Mahfud MD: Kasus Kabasarnas Harus Fokus Pada Penanganan Korupsi

Jajang menjelaskan bahwa Bripda Iqnatius dan dua orang rekannya yang menjadi tersangka merupakan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang memiliki keahlian khusus serta terlatih, terutama dalam memegang senjata api.

Pihak keluarga belum puas dengan penjelasan penyidik yang disampaikan melalui konferensi pers pada hari Jumat (28/7) bahwa tewasnya Bripda Ignatius karena kelalaian rekannya yang membawa senjata api rakitan ilegal.

Padahal, kata dia, keterangan penyidik dalam konferensi pers itu disampaikan bahwa tersangka Bripda IMS awalnya memperlihatkan senjata api ilegal rakitan itu kepada dua saksi lain yang berada di kamar, tetapi tidak meletus karena magasin tidak terpasang.

Senjata api tersebut lalu disimpan di dalam tas bersama magasin. Saat Bripda Ignatius tiba di tempat kejadian perkara, senjata api sudah terisi magasin.

Baca Juga: Ada Puasa Muharam hingga Ayyamul Bidh, Berikut Jadwal Ibadah Puasa Bulan Agustus 2023, Catat Ya!

Hal inilah, kata Jajang, kecurigaan keluarga muncul bahwa kejadian penembakan sudah direncanakan, bukan kelalaian.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x