Network
JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA – Meski baru Sepekan Operasi Patuh Progo 2023 dilaksanakan, Polda DIY sudah menjaring 2.666 pelanggar lalu lintas.
Terhadap pelanggaran sebanyak itu, 2.816 orang diantaranya dikenai tilang, sedangkan 9.850 sisanya hanya diberikan teguran.
Alasannya, “Operasi Patuh Progo 2023 ini mengedepankan preemtif, preventif dan edukasi berlalu lintas kepada masyarakat, serta penegakkan hukum,” kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, hari Senin (17/7/23).
Baca Juga: Bentrok di Yogya, Polisi Amankan 352 Orang dan 138 Motor
Dari banyaknya mereka yang kena tilang itu jenis pelanggaran terbanyak (980 orang) adalah kelengkapan kendaraan, seperti tidak adanya plat nomor, kaca spion, dan lain-lain.
Adapun pelanggaran kedua terbanyak adalah tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman (585 orang) dan melanggar marka jalan (531 orang).
Sementara, jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi hingga hari ke-7 operasi patuh mencapai 104 kejadian, dengan jumlah korban luka ringan mencapai 130 orang.
Baca Juga: Angka Kecelakaan di DIY Tahun 2022 Naik 46,48 Persen, Polda Gelar Operasi Patuh Progo
“Untuk meminimalkan jumlah kecelakaan tersebut, Satgas Preventif melakukan pengaturan lalu lintas pada beberapa tempat yang rawan kecelakaan,” ujar Nugroho.
Kabidhumas menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika berkendara dan bersikap tertib sehingga dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman. (***)
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –e
