Menjelang Pemilu 2024, Kampanye Melalui Baliho Masih Relevankah?

- 7 Februari 2023, 10:01 WIB
Ilustrasi Kampanye Melalui Baliho Masih Relevankah?
Ilustrasi Kampanye Melalui Baliho Masih Relevankah? /pixabay /

JURNAL SOREANG - Kampanye menjadi sebuah proses menjelang Pemilu (Pemilihan Umum) dalam kampanye sendiri banyak variasinya. Dari mulai membagikan kaos, berorasi, mebagi-bagikan sembako, kalender, memasang baliho, sampai memasang iklan pada banyak flatform sosial media.

Kampanye digital sendiri menjadi sebuah istilah kampanye yang menarik untuk hari ini. Mengingat era yang sedang dijalani merupakan era digital. Yang tentu setiap masyarakat pasti terhubungan dengan hal-hal digital tersebut.

Pengguna sosial media sendiri untuk masyarakat Indonesia adalah sebanyak 191 juta pengguna. Pada instagram sekitar 93,5juta, twitter 18,45 juta, facebook 43,06 juta, youtube 139juta, dan tiktok adalah sebanyak 99,1 juta pengguna.

Baca Juga: Agensi Bantah Rumor Kencan Mark NCT dan Arin Oh My Girl, Fans: Kapan Muncul Rumornya?

Tentu jika kampanye dilakukan dengan menggunakan sosial media akan mendapatkan banyak sekali keuntungan salah satunya yaitu daya jangkau yang sangat luas.

Hal tersebut dikarenakan sosial media sendiri telah menjadi salah satu kebutuhan primer bagi masyarakat, hal tersebut terlihat dari segala aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat memang banyak dilakukan di sosial media.

Selanjutnya konten-konten mengenai audio visual tentu akan lebih diminati oleh masyarakat juga. Serta disisi lain para politisi akan bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat meski dengan jarah yang jauh.

Baca Juga: Tahukah Kamu? Sastrawan Indonesia, Pramoedya Ternyata Pernah Menulis Buku di Kertas Semen, Cek Faktanya!

Lalu apakah baliho sudah tidak relevan?

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Instagram @pinterpolitik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x