"Apalagi jumlah peserta BPJS Kesehatan paling besar di dunia yakni hampir 250 juta. Lembaga dunia dan negara-negara lain ingin belajar dari Indonesia," katanya.
Hanya, dia mengakui peningkatan kualitas menjadi pekerjaan selanjutnya bagi BPJS Kesehatan apalagi soal ini tak terbatas.
"BPJS Kesehatan harus melakukan transformasi kultural dan struktural. Kami ingin menjadi lebih baik lagi meski prestasi sudah banyak diraih seperti tak defisit keuangan dan sistem terintegrasi," katanya.
Seperti diketahui, tak terasa program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berusia 10 tahun pada awal tahun 2023 ini.
Untuk itu, BPJS Kesehatan menggelar diskusi publik secara daring atau online via zoom.
Diskusi publik yang dilakukan secara hibrid yakni langsung (luring) di kantor pusat BPJS Kesehatan dan daring dengan zoom di kantor-kantor cabang BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Alhamdulillah Tahun Ini BAZNAS Kabupaten Bandung Terima Hewan Qurban dari BPJS Ketenagakerjaan
Di BPJS Kesehatan cabang Soreang, acara dihadiri kepala cabang dr. Heni Riswanti dan Kepala Bidang SDMUKP
Caesar Willy Marael.***
)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang