Network
JURNAL SOREANG - Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, yang menewaskan ratusan orang masuk babak baru.
Terkait kasus ini, Puluhan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, mendatangi gedung Bareskrim Polri.
Didampingi kuasa hukum, sebanyak 50 orang dari keluarga korban tersebut bermaksud untuk membuat laporan.
Baca Juga: Ayo Ikut! Gelar Jalan Sehat, Anies Baswedan Bakal Sapa Warga Kabupaten Bandung
Puluhan massa tersebut, melaporkan terkait peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu yang menewaskan banyak korban.
"Kami, tim kuasa hukum bersama 50 orang terdiri dari korban penyintas dan juga keluarga korban, hari ini mengunjungi Bareskrim Polri dengan agenda yaitu membuat laporan polisi," papar kuasa hukum yang juga keluarga korban, Anjar Nawan Yusky dalam keterangannya, Jumat 18 November 2022.
Laporan tersebut, kata ia, terkait dengan peristiwa 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Rusak Akibat Bencana, Polisi Bakal Renovasi RTLH Milik Emak Ida Warga Ciparay Bandung
Terkait langkah yang dilakukan, pihaknya akan mengajukan beberapa pasal dalam laporan yang akan dibuat.
"Kami nanti rencananya akan menggunakan pasal-pasal yang berkaitan dengan pidana yang mengakibatkan orang mati," terangnya.
