JURNAL SOREANG - Keputusan Kemenkes yang menyatakan Etilen Glikol menjadi penyebab utama kematian pada anak yang terkena gangguan ginjal akut, menuai kontroversi di kalangan apoteker.
Seorang apoteker lulusan ITB Bandung, menuliskan pendapatnya di sosial media terkait rasa tidak setujunya atas keputusan Kemenkes tersebut.
Sebagai apoteker yang memahami betul tentang kandungan etilen glikol ia pun memberikan edukasi kepada publik terkait permasalahan yang terjadi.
Menurutnya hasil penelitian BPOM dan Kemenkes soal etilen glikol yang menyebabkan gangguan ginjal akut pada anak terbilang berbeda.
Menteri Kesehatan terkesan sudah “menggiring” opini publik bahwa cemaran etilen glikol atau EG adalah penyebab kematian semua pasien gangguan ginjal akut.
"Tapi Kepala BPOM tidak sependapat. Saya juga." Ujar seorang apoteker bernama Arie Karimah, Pharma Excellent.
Baca Juga: Mendikbudristek: Dampak Program Merdeka Belajar di Kalimantan Barat Mulai Dirasakan, Ini Buktinya
Lantas bagaimana penjelasan apoteker tersebut terkait permasalahan etilen glikol yang menuai kontroversi ini?