Adik Brigadir J Ungkap Berbagai Keanehan di Rumah Ferdy Sambo pada Hari Penembakan, Apa Saja?

- 25 Oktober 2022, 21:00 WIB
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi digiring petugas untuk dipersidangkan PN Jaksel / twitter @HaniGeraldin /
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi digiring petugas untuk dipersidangkan PN Jaksel / twitter @HaniGeraldin / /

JURNAL SOREANG - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan berbagai keanehan yang terjadi pada hari tewasnya Brigadir J.

Informasi itu diperoleh Kamaruddin dari adik Brigadir J, Mahareza Rizky.

"Adik almarhum ini menganggap pak Ferdy Sambo itu sebagai keluarganya, jadi dia sudah sering mondar-mandir ke rumah itu," ucap Kamaruddin dalam keterangannya, Selasa 25 Oktober 2022.

Baca Juga: Inilah 5 Shinobi yang Takut Sama Istrinya dalam Anime Naruto dan Boruto

Tidak hanya dengan Ferdy Sambo, Reza, sapaan akrab Mahareza Rizky, juga akrab dengan Putri Candrawathi.

"Adik almarhum ini juga dekat dengan ibu PC, sering chating-chating-an atau WA-WA-an," tambahnya.

Namun, ungkap Kamaruddin, pada hari penembakan Brigadir J, Reza merasakan berbagai keanehan di rumah Ferdy Sambo.

Baca Juga: Rilis Single Duet dengan Aktris Drama Korea, Inilah Lirik Lagu Fallin - Doyoung NCT ft Kim Min Ha

"Tetapi khusus tanggal 8 Juli 2022, adik almarhum entah karena gerangan apa, dia datang ke rumah itu pulang kerja karena dia kerja sebagai sekuriti di Yanma. Tapi khusus di sore hari itu, dia digeledah oleh Daden. Daden itu adalah ajudan kesayangan Ferdy Sambo. Dia digeledah apakah membawa senpi atau tidak," bebernya.

Tidak hanya oleh satu orang, sambung Kamaruddin, Reza bahkan digeledah oleh ajudan Ferdy Sambo lainnya yang bernama Romi.

"(Yang) Geledah dua orang, Daden dan Romi. Romi juga ajudan yang biasa menemani Ferdy Sambo di rumah Bangka," tuturnya.

Baca Juga: Sebelum Brigadir J Dibunuh, Kamaruddin Sebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bertengkar, Kenapa?

Yang menjadi keanehan adalah, selama Reza berkunjung ke rumah Ferdy Sambo, ia tidak pernah digeledah sebelumnya.

"Nah, adik almarhum, saksi Reza merasa aneh karena selama dia kunjungan ke situ beberapa tahun tidak pernah digeledah," ungkap Kamaruddin.

Kamaruddin melanjutkan, Reza kemudian berusaha memasuki rumah tersebut namun dicegat dan diminta menunggu di kantor Karo Provos.

Baca Juga: Orangtua Jangan Panik Bila Telanjur Beri Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol, Ini Solusinya Kata Pakar Farmasi

"Daden mengatakan harus pakai baju pakaian dinas harian lepas, sedangkan pakaian dinas harian lepas ada di laundry. Akhirnya, dia tidak jadi masuk ke rumah itu tetapi langsung pergi ke laundry," kata Kamaruddin.

Keanehan selanjutnya yang dirasakan Reza di rumah Ferdy Sambo adalah aktivitas yang dilakukan oleh satpam.

"Tetapi ada pemandangan dia yang aneh katanya. Selama dia datang ke rumah itu, belum pernah melihat ada satpam mencuci rumah. Tetapi khusus di sore hari kurang lebih menjelang maghrib itu, rumah dicuci oleh satpam di rumah Saguling. Itulah menurut dia yang aneh," paparnya.

Baca Juga: Kamaruddin Ungkap Penyebab Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

Kemudian, lanjut Kamaruddin, Reza bergegas ke laundry karena dia harus segera menghadap Karo Provos berdasarkan informasi dari Daden.

"Maka, dia sempat lagi mau balik ke rumah Duren Tiga karena jarak dari Saguling ke Duren Tiga kurang lebih 500 meter, dia mau ganti baju di situ. Tapi di rumah Duren Tiga itu sudah banyak mobil Provos, sudah banyak anggota Provos berseragam lengkap, sehingga dia segan tidak jadi mampir ke rumah itu buat ganti baju. Maka dia pulang ke kosannya. Itulah temuan temuan kami yang janggal, Yang Mulia," pungkas Kamaruddin.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah