JURNAL SOREANG- Lebih dari 100 orang meninggal dunia dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam 1 Oktober 2022.
Kementerian Agama menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dunia dan terluka dalam tragedi tersebut.
Kementerian Agama juga mengajak umat Islam untuk menggelar Shalat Gaib.
Atas nama Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya), Adib, telah menerbitkan edaran yang mengajak umat Islam melaksanakan Shalat Gaib.
"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, maka diimbau agar melaksanakan Shalat Gaib," ujar Adib yang juga mantan Kepala Kanwil Kemenag Jabar.
"Shalat gaib digelar untuk mendoakan korban meninggal dunia dan dapat dilaksanakan setelah Shalat Jumat pada 7 Oktober 2022," sambungnya.
Adib menambahkan, Shalat Gaib untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan juga akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal setelah Shalat Jumat.
Sebelumnya, ucapan duka cita juga disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.
"Turut berduka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang," tutur Gus Men, panggilan akrabnya.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang: Jumlah Korban Meninggal Bertambah Jadi 131 Orang, Termasuk Seorang Balita
"Tidak ada sepak bola yang lebih berharga dari nyawa manusia," sambungnya.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan terjadi pada Sabtu malam, usai pertandingan sepakbola antara Arema Malang dengan Persebaya Surabaya.***