Ia kemudian menjelaskan bahwa polisi bernama Arif yang menolong anak kecil perempuan lari ke untuk menyelamatkan diri dan anak yang ditolongnya itu ke toko dawet karena dikejar suporter.
Bahkan ibu dawet mengatakan pak Arif tak hanya dikejar tapi juga dipukuli oleh suporter Aremania.
“Saat itu, dawetku iki, aku dodolan dawet kate di kerprukne yo aku loh, iki dawet mas ojo-ojo yoterus di dele.
Abis itu si anak kecil ini sama pak Arif ini diraupi, dicuci mukanya di tokoku mas. Dadi terus masuk jik uber bocah sing iki mau jaran kepang kalap ngunu kae.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Jakarta dan Sekitarnya, Rabu 5 Oktober 2022 dan Doa Saat Bercermin
Dia sembarang wong digepuki, diantemi, terus ditambah lagi, tambah lagi, tambah lagi,” ungkapnya, kata ibu dawet melalui rekaman suara yang viral, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari TikTok@hansright pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Selain meminum alkohol, ibu dawet mengatakan bahwa para suporter banyak juga yang mengonsumsi obat terlarang.
“Karena mereka mabuk dan banyak yang konsumsi obat terlarang. Akhirnya polisi tadi yang namanya pak Arif itu masuk ke toko kita selamatkan.
Dia nangis kasian tapi anak perempuan tadi terselamatkan. Kepalanya benjol-benjol mas,” katanya.