Rocky Gerung : Kejadian Kanjuruhan Bukan Tragedi Kemanusiaan Tetapi Kegagalan Antisipasi Pengendalian Massa

JURNAL SOREANG - Rocky Gerung, pengamat politik Indonesia dan seorang filsuf.

Rocky Gerung ikut berkomentar mengenai kejadian di Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang. 

Menurut Rocky Gerung, kejadian di Kanjuruhan Malang bukanlah tragedi kemanusiaan, tetapi kegagalan hasil antisipasi perencanaan pengendalian masa.

"Sesuatu yang bisa diprediksi pasti bisa di kontrol, tragedi itu bukan sesuatu yang bisa di prediksi atau dikontrol, dia adalah nasib manusia ." ujar Rocky Gerung.

"Karena itu kejadian di Kanjuruhan Malang itu mukan tragedi kemanusiaan, itu adalah kegagalan hasil antisipasi perencanaan pengendalian masa ." ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Usut Kasus Kerusuhan Kanjuruhan, Pemerintah Bentuk Tim Investigasi! Berisi Akademisi hingga Pengamat Olahraga

"Dan yang paling bahaya adalah menggunakan alat-alat yang digunakan oleh FIFA yaitu gas air mata ." ujar Rocky Gerung.

"Jadi sekali lagi kita ingin ada yang tampil ke publik dan mengatakan ini tanggungjawab saya, Itu pelajaran etika kedewasaan pemimpin ." ujar Rocky Gerung.

"Jadi sekali lagi mari kita peduli dengan nasib manusia, tetapi kita harus tungtut pertanggungjawaban utamanya adalah para pemimpin para komandan ." ujar Rocky Gerung.

"Yang memungkinkan kerusuhan itu tidak bisa lagi dikendalikan dan karena itu harus dipakai alat-alat kekerasan" ujar Rocky Gerung.