JURNAL SOREANG - Tragedi olahraga di Stadion Kanjuruhan pada gelaran BRI Liga 1 antara Arema dan Persebaya menjadi sorotan tak hanya Indonesia, namun juga internasional.
Insiden yang menewaskan 125 orang ini membuat banyak pihak berduka, bahkan klub-klub internasional yang berada di Liga Premier, La Liga dan Serie A memberi ungkapan duka cita.
Klub raksasa seperti Barcelona hingga Manchester City mengungkap belasungkawa dan menyatakan menolak segala tindak kekerasan di dalam dan luar stadion seperti yang terjadi di Liga 1.
Sayangnya, hal tersebut berbanding terbalik dengan komentar dari negeri sendiri.
Warganet membagikan tangkapan layar akun media sosial Polsek Srandakan yang mengomentari tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang, tersebut dengan kata-kata negatif.
Ada sekitar 3 tweet yang ditinggalkan akun @polseksrandakan di kolom komentar pengguna lain. Bermula dari akun Twitter @akmalmarhali20 memposting video yang memperlihatkan suasana tribun penonton dipenuhi asap gas air mata.
Dari postingan itu, akun Twitter @polseksrandakan ikut berkomentar dengan kata yang tidak sepantasnya.
Editor: Caca Kartiwa
Sumber: Twitter