JURNAL SOREANG - Hotman Paris ungkap alasannya kerap membantu orang miskin meski tak dibayar.
"Seperti panggilan hati nurani saja, sehari sampai menyelesaikan 20 kasus, meskipun saya tidak turun langsung" ujar Hotman Paris.
"Tetapi saya memberi point-point penting kepada orang yang membutuhkan bantuan saya, kadang saya viralkan, atau saya hubungi saja orang yang punya kuasa di dekat saya" ujar Hotman Paris.
"Contohnya ada perempuan yang digampar saat di SPBU oleh anggota DPP Partai Gerindra, saya hubungi ketua partainya, langsung dipecat" ujar Hotman Paris.
"Meskipun dengan membantu orang miskin ini saya tidak mendapat materi, tetapi memberikan ketenangan bagi diri saya, uang dan popularitas sudah saya dapatkan, tetapi hidup ini kan sementara, jadi mau cari apa lagi" ujar Hotman Paris.
"Sebetulnya saya sempat berpikir untuk menghabiskan sisa hidup saya untuk membantu orang susah tanpa dibayar, tapi dipikir-pikir sayang juga masih banyak tawaran milyaran, jadi ya diambil saja keduanya" ujar Hotman Paris.
Baca Juga: Waspada! Pria Tidak Disunat Berakibat Fatal Bagi Kesehatan Bukan Hanya Hub Intim
Hotman Paris pengacara terkenal yang memiliki kekayaan yang fantastis, kini tak hanya membantu orang yang mampu membayarnya milyaran.
Menurut Hotman Paris, keadilan di negeri ini sulit di dapat oleh orang miskin, bahkan harus mengais bukan mencari lagi.
"Dahulu ada tiga jenis narapidana yang tidak mendapat remisi, yaitu teroris, narkotika dan korupsi. tetapi aturan ini sudah dihapuskan, tahun ini kan ada banyak sekali narapidana korupsi yang dibebaskan" ujar Hotman Paris.