Tetapi, paparnya, ia menyebut bahwa informasinya semakin banyak usai melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi tersebut. "Informasinya semakin kaya," jelasnya.
Baca Juga: Ditanya Soal Pacar, Idol Kpop Doyoung NCT Berikan Tanggapan Lucu yang Menghadirkan Gelak Tawa
Anam menambahkan, berkenaan temuan yang sudah dikantongi Komnas HAM, pihaknya telah mendapatkan hasil tes PCR dan dokumen.
Hasil ini, kata ia, dapat memperkuat konstrain waktu kejadian tewasnya Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Meski begitu, lanjutnya, soal hasil dan dari mana Komnas HAM mendapatkan tes PCR tersebut belum dapat diperinci.
Alasannya, tenaga kesehatan yang melakukan tes kepada rombongan Ferdy Sambo dari Magelang tidak dapat hadir dalam pemeriksaan tersebut.
"Kedua, kami dapatkan hasil PCR. Walaupun petugas PCR belum sempat datang," ujarnya.
Baca Juga: 12 Tips Meningkatkan Hormon Bahagia, Tak Hanya Melalui Aktivitas Hubungan Intim dan Bercinta Saja
"Kami juga dapatkan dokumen. Dokumen ini memperkuat konstrain waktu kejadian kasus penembakan Brigadir J. Dokumen ini akan kami cek validitas," pungkasnya.***