Dulu awal-awal ngerti gua mainnya Handicap karena gak terlalu mikir, gua tinggal milih cuman kalahnnya banyak, misalnya menang sekali kalahnya lima kali,” katanya.
“Terus searching-searching cara menang judi gimana muncul over under, gua gak tahu istilahnya over under tuh lu milih salah satu tim, lu masang over setengah misalnya babak 1 di menit 20an itu nanti keluar opsi over setengah jadi siapapun yang nyetak gol lu menang,” lanjutnya.
Mantan pemian judi bola online itu membeberkan bahwa pada awalnya ia hanya deposit sekira Rp100 ribu dalam bermain judi bola online.
Dalam bermain judi bola online, lanjutnya, ia dituntut harus fokus lantaran harus menonton beberapa pertandingan sepak bola yang tengah berlangsung.
“Macem-macem tergantung berapa deposit, gua dulu minimal Rp100 ribu tahun 2016, sekali main bisa 5 pertandingan.
Makanya nanti di layar laptop atau pc banyak screen bola yang ditonton,” katanya.
Sementra itu, ia mengaku sempat merasakan kemenangan dari judi bola online bahkan pada pertandingan Piala Dunia 2018 lalu, saat laga Prancis kontra Kroasia.
Namun, menurutnya, potensi kekalahan lebih banyak dari kemenangan pada judi bola online.
Baca Juga: Robot Trading ATG Dipolisikan, 142 Korban Diiming-Imingi Investasi hingga Alami Kerugian Rp17 Miliar