“Gua dulu menahan diri sehari Rp500 ribu, kalo maen terus bisa lebih dari itu atau bahkan kalah total.
Terkahir Prancis lawan Kroasia di Piala Dunia 2018 gua menang jutaan, itu buat gua gede sih,” katanya.
Tidak hanya itu, ia pun mengaku mengalami dampak buruk dari bermain judi bola online.
“Karena tiap hari begadang, bangun pagi telat, kerja telat, pernah sakit juga. Apalagi kalo pagi kalah terus dimarahin di kantor,” katanya, dikutiup JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Mikirbola pada Jumat, 24 Juni 2022.
Baca Juga: 5 Alasan Kasus Viral Blast Bisa Jadi Kunci Pengembalian Dana Korban Robot Trading
Selain materi, kesehatannya juga terancam, ia mengaku sempat jatuh sakit lantaran kerap begadang untuk menonton pertandingan sepak bola pada saat bermain judi bola online.
Ia juga menjelaskan peran mafia judi bola online dalam match fixing.
“Website judi sebenernya bisa tahu kecenderungan orang milih tim mana yang menang, untuk bandar menang dia harus menciptakan salah satu tim yang menang,” katanya.
Kecurangan judi bola online juga diakuinya terjadi di sejumlah pertandingan Liga-Liga di dunia.***