Network
JURNAL SOREANG-Vanessa Khong dan ayahnya tak dapat penuhi panggilan bareskrim untuk diperiksa sebagai tersangka kasus binomo yang dijadwalkan kemarin, Kamis 14 April 2022.
Vanessa Khong serta sang ayah, melalui kuasa hukumnya melayangkan surat permohonan untuk penundaan waktu pemeriksaan sebagai tersangka kasus binary option binomo.
Dalam permohonan tersebut, Vanessa Khong dan ayahnya, Rudianto Pei menyertakan kesiapan hadir untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka binomo oleh penyidik minggu depan.
Baca Juga: Vanessa Khong Tak Penuhi Panggilan Bareskrim Sebagai Tersangka Binomo, Kuasa Hukum Ungkap Alasannya
Sebelumnya keduanya telah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus binary option oleh pihak Bareskrim pada 10 April 2022 lalu beserta satu tersangka lainnya, yaitu Nathania Kesuma selaku adik Indra Kenz.
Bareskrim mengungkap peran masing-masing yang menjadi alasan bareskrim menaikkan status sebagai tersangka dalam kasus binomo.
Dimulai dari Vanessa Khong yang berperan mendapat aliran dana berjumlah fantasti dari tersangka Indra Kenz sebesar Rp1,1 miliar dan sebidang tanah di daerah Tangerang Selatan dengan nilai mencapai Rp7,8 miliar.
Sementara Rudianto Pei telah menerima aliran dana sebesar Rp1,5 miliar dari tersangka Indra kenz. Tak hanya itu ayah dari Vanessa Khong ini juga membantu Indra Kenz dalam menyamarkan dana hasil tindak pidana dengan bentuk transaksi 10 jam tangan mewah senilai Rp8 miliar.
Sedangkan adik Indra kenz, Nathania Kesuma diketahui menandatangani pembelian rumah di Deli yang dibeli Indra Kenz. Ia juga menerima aliran dana sebesar Rp9,4 miliar untuk membuka akun di exchanger indodax yang dikelola Indra Kenz.
Usai ditetapkan menjadi tersangka ketiganya tak langsung ditahan oleh Bareskrim, melainkan harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu dengan status sebagai tersangka yang dijadwalkan pada Kamis, 14 April 2022.
Namun hingga tiba waktunya, keduanya tak menampakan diri di gedung Bareskrim.
Ketidakhadiran Vanessa Khong dan sang ayah pada panggilan tersebut diungkap kuasa hukum mereka dengan alasan meminta waktu untuk mempersiapkan dokumen serta mengumpulkan bukti-bukti terkait pembelaan atas tudingan yang menjerat keduanya menjadi tersangka binomo.
"Hari ini memang saya tadi sampaikan melalui surat untuk penundaan terlebih dahulu, ya dengan alasan kita lagi mempersiapkan bukti-bukti terkait dengan transaksi yang ada dengan Vanessa pun sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait transaksi keuangan yang ada," ungkap Brian Praneda dikutip JurnalSoreang.Pikiran Rakyat.com dari Channel YouTube Intens Investigasi.
Lebih lanjut Brian Praneda mengungkap bahwa kliennya tak sekedar menyiapkan bukti atas transaksi yang dituduhkan oleh pihak Bareskrim, melainkan mengumpulkan semua barang-barang yang pernah diberi oleh Indra Kenz yang kini telah menjadi tersangka.
"Seperti termasuk tidak terbatas juga untuk mengumpulkan yang mungkin pernah diterima dari IK seperti itu. Sedang kita menyusun dokumen-dokumen untuk bahan pembelaan juga untuk klien saya, lanjutnya.
Dalam surat permohonan penundaan jadwal tersebut, kuasa hukumnya juga menyertakan pernyataan kesiapan Vanessa Khong untuk menghadiri pihak Bareskrim guna dilakukan pemeriksaan.
"Kita sampaikan pak Rudi Senin akan siap hadiri panggilan penyidik, untuk vanessa mungkin hari Rabu nya ya, kata Brian memberi penjelasan.
Kemungkinan keduanya siap menjalani pemeriksaan minggu depan di hari yang berbeda. Ayah vanessa Khong, Rudianto Pei akan hadir pada Senin, 18 April 2022 sedangkan putrinya pada Rabu, 20 April 2022.***
