Hadiri Healthy Cities Summit di Semarang, Ini Harapan Bupati Bandung Kang DS

- 28 Maret 2022, 22:38 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna berjabat tangan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara  kegiatan Forum Kota dan Kabupaten Sehat (FKKS) atau Healthy Cities Summit di Semarang, Senin 28 Maret 2022
Bupati Bandung Dadang Supriatna berjabat tangan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara kegiatan Forum Kota dan Kabupaten Sehat (FKKS) atau Healthy Cities Summit di Semarang, Senin 28 Maret 2022 /Jurnal Soreang /Dok. Pemkab Bandung

JURNAL SOREANG - Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri kegiatan Forum Kota dan Kabupaten Sehat (FKKS) atau Healthy Cities Summit.

Kegiatan tersebut, digelar di Patra Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin 28 Maret 2022.

Dalam kesempatan itu Kang DS panggilan Dadang Supriatna menyatakan akan mendorong seluruh perangkat daerah, masyarakat dan Forum Kabupaten Bandung Sehat (FKBS) untuk bersinergi.

Baca Juga: HUMOR: Gara-Gara Suara Petasan Seorang Nenek Nggak Jadi BAB, Sudah Keluar Masuk Lagi?

Hal ini, kata ia, penting dilakukan untuk meraih penghargaan Swasti Saba dengan predikat Wistara pada tahun 2023 mendatang.

“Saya minta semuanya kompak dan fokus untuk mewujudkan Kabupaten Bandung sehat dari berbagai tatanan, seperti sarana prasarana, masyarakat sehat mandiri, pariwisata dan lalu lintas,” harap Kang DS dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jurnal Soreang, Senin 28 Maret 2022.

Pada kesempatan yang sama, pembina FKBS, Marlan menerangkan, Healthy Cities Summit dilaksanakan mulai dari 27 hingga 30 Maret 2022. 

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, Selasa 29 Maret 2022 dan Doa Nabi Syuaib agar Dapat Keputusan

Kegiatan ini, papar Marlan, salah satunya bertujuan dalam rangka evaluasi pelaksanaan kabupaten dan kota sehat di Indonesia.

“Hampir 514 kabupaten dan kota di Indonesia berkumpul mengikuti kegiatan ini. Terdapat beberapa daerah yang implementasinya sudah maju, sehingga bisa kita jadikan bahan evaluasi,” jelasnya.

Ditambahkan Marlan, guna menghadapi penilaian KKS pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Bandung terus berupaya menekan angka Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Baca Juga: Mangkir! Kepolisian Layangkan Surat Panggilan Kedua Kepada Fakarich, Guru Affiliator Binary Option Indra Kenz

“ODF kita sudah di angka 71 persen, sedangkan untuk Wistara harus 100 persen. Insya Allah dengan kolaborasi yan terjalin dari semua pihak, Kabupaten Bandung bisa bebas dari BABS. Karena ini adalah salah satu persyaratan Wistara,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua FKBS Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna berkomitmen akan meningkatkan predikat Padapa ke Wistara.

Baca Juga: Bukan Investasi Bodong, Robot Trading, atau Binary Option, Berikut Tips Sebelum Memulai untuk Aset Kripto

“Tidak semata hanya meraih predikat wistara, tapi yang terpenting bagaimana masyarakat Kabupaten Bandung Sehat  bisa terwujud sepenuhnya,” pungkasnya. ***

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x