JURNAL SOREANG- Warganet dewasa ini masih kesulitan mencari air sehat dan bersih serta mengalir di daerahnya.
Pasalnya, air telah tercemar oleh beberapa sampah atau limbah.Aktivitas manusia juga mengakibatkan air dapat mudah tercemar.
"Air yang aman adalah salah satu aspek terpenting dalam hidup kita karena dapat meningkatkan kesehatan, gizi dan produktivitas masyarakat," tulis UNICEF Indonesia.
Baca Juga: Wajib Coba! Air Cucian Beras Bisa Dijadikan Pupuk? Simak Cara Pembuatannya
Warganet kerap tidak tahu sumber air yang mereka ambil aman atau tidak.UNICEF Indonesia menuliskan bahwa warganet wajib mengenal sumber air.
Pastikan warganet mengetahui bahwa jarak septic tank ke sumber air minimal 10 meter.
Warganet dapat mengusahakan untuk menyedot kotoran di dalam septic tank dalam 1 kali untuk 3 tahun.
Jika warganet menggunakan sumber air sumur, tutup sumur dengan baik.
Baca Juga: Susah Tidur? Atasi dengan Air Putih dan Susu, Dokter Fery Juliawan: Tidur Jadi Berkualitas!
UNICEF Indonesia menyarankan bahwa membangun sumur dengan kaidah- kaidah agar sumbet air sehat mengalir.
Pihak UNICEF Indonesia melarang untuk membuang limbah di sungai.
Limbah tersebut adalah air bekas cucian dan air bekas lainnya yang telah tercampur sehingga menghilangkan kadar kejernihannya.
Baca Juga: Pertahanan Pusat Logistik! Air Sumber Kehidupan Masyarakat, Aliran Sungai Citarum Hari Bermanfaat
Warganet dapat mengonsumsi air tetapi dengan uji laboratium.
Air sehat mengalir memang sulit dicari, namun netizen jangan sembarang memilih air.***