Percepat Penanggulangan Tuberkolosis Dinas Kesehatan Surabaya Adakan Sosialisasi

- 21 Desember 2021, 20:30 WIB
Foto: Sosialisasi oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya/ Instagram Dinas Kesehatan Kota Surabaya
Foto: Sosialisasi oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya/ Instagram Dinas Kesehatan Kota Surabaya /

JURNAL SOREANG - Indonesia merupakan negara dengan angka tertinggi kedua beban tuberkulosis Menurut laporan WHO.

Estimasi kasus tuberkolosis di Indonesia sebesar 845ribu per tahun. Angka ini merpakan angka tertinggi di dunia setelah India. Dengan Tuberkolosis atau yang sering dikenal dengan TBC tertinggi

Indonesia juga merupakan 1 dari 10 negara yang berkontribusi terhadap 77 persen kesenjangan secara global.

Baca Juga: Kisah Nyata! Konflik Antara Kapal Kargo, Badai Laut dan Suku Sentinel, Menegangkan Seperti di Film

Antara estimasi kasus TBC Resisten Obat (RO) dengan cakupan angka kasus TBC resisten obat yang memulai pengobatan lini kedua.

Kota Surabaya memiliki cakupan angka penemuan kasus TBC RO pada tahun 2019 telah mencapai target nasional yakni sebesar Kurang dari 95 persen.

Meski angka pengobatan lini kedua mencapai 94 persen, namun angka keberhasilan pengobatan resisten obat masih jauh dibawah target nasional, yakni sebesar 37 persen.

Baca Juga: Simak! Begini Cara Mengenal Beberapa Jenis Analis Dalam Dunia Sepak Bola, Ini Penjelasannya

Peran aktif pemerintah menjadi salah satu poin penting dalam pengendalian TBC.

Untuk berperan aktif dalam pengendalian TBC, Pemerintah Kota Surabaya menerbitkan Surat Keputusan Walikota Surabaya No. 188.45/331/436.1.2/2021

tentang Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis Kota Surabaya.

Baca Juga: Waduh! 7 Negara ini Secara Terang-terangan Jual Belikan Istri, Untung Tidak Terjadi di Indonesia

Adanya surat keputusan ini menguatkan bahwa komitmen penanggulangan TBC merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya sektor kesehatan saja.

Karena itu, Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengundang stake holder hingga yayasan dan komunitas untuk mensosialisasikan Surat Keterangan Walikota Surabaya.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Gedung Wanita, pada hari senin 20 Desember 2021 dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur serta Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Baca Juga: Gudang Wanita Cantik, Di Sini Tempatnya Raja Jawa Zaman Dahulu Mencari Istri

Melalui Dinas Kesehatan Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya mengajak warga untuk bersama dalam mencegah dan menanggulangi TBC di Kota Surabaya.

Apabila ada warga yang sakit dengan gejala batuk terus menerus disertai darah, nafsu makan turun, berkeringat di malam hari, nyeri dada saat bernapas atau batuk, demam,

Pemerintah menghimbau untuk segera memeriksakan diri ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Mengapa Suku Sentinel Menutup Diri Dari Dunia Luar

Pemeriksaan TBC secara dini dapat memutus rantai penularan karena TBC merupakan penyakit menular.
Penularan TBC umumnya terjadi melalui media udara. Bakteri Tuberculosis dapat keluar bersama dengan dahak dan lender yang dipercikkan oleh penderita TBC.

Bakteri Tuberculosis yang dipercikkan tersebut dapat terhirup dan masuk ke dalam tubuh orang lain. TBC bisa disembuhkan apabila ditangani secara dini dengan tepat.

TBC dapat dihindari dengan melakukan pemeriksaan TB, bagi orang yang beresiko tinggi terpapar TBC.***

 

Editor: Sam

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah