Tatar Pasundan juga jauh lebih terkenal kuat dan pemberani dibanding para Ksatria atau pelaut dari Jawa.
Orang-orang sunda Jawa Barat pada masa itu selalu bersaing dengan orang Jawa, begitu juga sebaliknya.
Baca Juga: 13 Desember yang Terlupakan, Padahal Ada Jasa Besar Mochtar Kusumaatmadja, Ini Kata LDII
Bahkan dalam kesehariannya antara orang Jawa Barat dan orang Jawa tidak terlalu akrab, namun tidak pula bermusuhan.
Mereka menjalankan perdagangan dengan normal, namun saat menjadi perompak di lautan, mereka akan menyerang satu sama lain tak perduli akan kedekatan diantara keduanya.
Adapun beberapa wilayah di kawasan Jawa Tengah yang pernah menggunakan bahasa sunda, yang dipengaruhi saat kekuasaan Kerajaan Galuh.
Pada awalnya bahasa sunda tak memiliki tingkatan dalam penuturannya seperti bahasa Jawa.
Namun dengan seiring masuknya Kerajaan Islam di Indonesia, membuat bahasa sunda memiliki tingkatan bahasa seperti bahasa halus, bahasa loma atau lancaran dan juga bahasa kasar.***