Terungkap! Inilah Fakta Mengapa Jawa Barat Tak Menggunakan Bahasa Jawa dalam Bahasa Kesehariannya

- 14 Desember 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi Kerajaan Galuh yang menjadi pengaruh besar dalam penyebaran bahasa sunda tangkapan layar
Ilustrasi Kerajaan Galuh yang menjadi pengaruh besar dalam penyebaran bahasa sunda tangkapan layar /DnA MotobikE

JURNAL SOREANG – Jawa Barat merupakan satu-satunya daerah Jawa yang sama sekali tak menggunakan Bahasa Jawa dalam berkomunikasi.

Bahkan orang-orang di Jawa Barat tidak mau mengakui bahwa dirinya termasuk bagian dari orang Jawa.

Bahasa yang digunakan Jawa Barat adalah Bahasa Sunda yang sebenarnya masih satu rumpun dengan bahasa Melayu-Polinesia.

Baca Juga: Identik Dengan Jubah Berwarna Merah, Inilah Asal Usul Kuntilanak Merah, Bukan Berasal Dari Arwah Penasaran

Meskipun keduanya masih satu rumpun ternyata dalam segi fonologi, penuturan dan sistem penulisan keduanya jelas sangat berbeda.

Sedangkan alasan mengapa orang-orang Jawa Barat tak berbahasa sunda serta tak mengakui bahwa mereka orang Jawa adalah karena mereka sendiri bukanlah orang Jawa.

Orang-orang Jawa Barat berasal dari kelompok etnis yang berbeda, yaitu suku sunda yang sudah sejak lama menetap di wilayah barat Pulau Jawa yang dikenal sebagai Tatar Pasundan.

Baca Juga: Kenapa Jepang Malu Akui Pernah Jajah Indonesia? Ternyata Alasannya Mengejutkan

Seorang penjelajah Portugis bernama Tome Pires menulis dalam catatannya pada abad ke-16, dalam catatannya tersebut ia menjelaskan bahwa Tatar Pasundan adalah tanah Ksatria dan pelaut pemberani.

Tatar Pasundan juga jauh lebih terkenal kuat dan pemberani dibanding para Ksatria atau pelaut dari Jawa.

Orang-orang sunda Jawa Barat pada masa itu selalu bersaing dengan orang Jawa, begitu juga sebaliknya.

Baca Juga: 13 Desember yang Terlupakan, Padahal Ada Jasa Besar Mochtar Kusumaatmadja, Ini Kata LDII

Bahkan dalam kesehariannya antara orang Jawa Barat dan orang Jawa tidak terlalu akrab, namun tidak pula bermusuhan.

Mereka menjalankan perdagangan dengan normal, namun saat menjadi perompak di lautan, mereka akan menyerang satu sama lain tak perduli akan kedekatan diantara keduanya.

Adapun beberapa wilayah di kawasan Jawa Tengah yang pernah menggunakan bahasa sunda, yang dipengaruhi saat kekuasaan Kerajaan Galuh.

Baca Juga: Ternyata Kaum Sodom Adalah Penganut GBT, Bagaimana Kaitannya Dengan 14 Desember? Begini Penjelasannya

Pada awalnya bahasa sunda tak memiliki tingkatan dalam penuturannya seperti bahasa Jawa.

Namun dengan seiring masuknya Kerajaan Islam di Indonesia, membuat bahasa sunda memiliki tingkatan bahasa seperti bahasa halus, bahasa loma atau lancaran dan juga bahasa kasar.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x