Negara lainnya membuka diri dengan menerima semua vaksin termasuk Sinovac yang banyak dipakai Indonesia.
"Seperti negara Maldives, Turki, Swiss maupun Selandia Baru yang membuka diri," katanya.
Teknisnya jemaah umrah asal Indonesia pergi ke negara-negara ketiga untuk kunjungan wisata lalu melanjutkan diri dengan penerbangan ke Arab Saudi.
"Banyak penerbangan dari negara-negara ketiga ke Arab Saudi sehingga kita tak perlu khawatir," ujarnya.
Hanya, Wawan menyatakan, kalau umrah dari negara ketiga akan mencoreng citra Indonesia dan tidak ada kebanggaan berangkat dari negara sendiri.
"Bagaimana wajah Indonesia kalau travel umrah Indonesia beramai-ramai berangkat dari negara ketiga?" katanya.
FKS Patuh Jabar meminta pemerintah segera melobi pemerintah Arab Saudi agar membuka pintu umrah umrah bagi jemaah Indonesia.
"Aturan pemerintah Indonesia juga jangan terlalu ketat baik soal tes PCR maupun isolasi karena negara lain sudah membebaskannya," katanya.***