"Bisnis pisang goreng itu kan dulu awalnya dipakai untuk belajar. Kan di situ kan bukan berarti bisnis pisang goreng doang kan," tuturnya.
"Saya juga punya yang lain, ada saham rakyat. Walaupun kelihatannya ya bisnis ecek-ecek tapi setidaknya saya happy," imbuhnya.
Menanggapi sindiran sang adik, Gibran Rakabuming pun mengakui jika penghasilan sebagai wali kota memang kecil jika dibandingkan saat dirinya menjadi pengusaha.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal YouTube Berita Surakarta beberapa waktu lalu.
Gibran sedang melakukan kunjungan kerja ke RSUD Kota Solo, Ngipang, Banjarsari, Solo, Rabu 22 September 2021.
Baca Juga: Komisi X DPR RI Sebut Isu Kesejahteraan Atlet Jadi Tema Besar RUU SKN
"Ya kalau masalah pendapatan sebelum jadi wali kota, ketika jadi pengusaha, ya beda. Iya dong (lebih besar pengusaha)," bebernya.
Namun Gibran menegaskan bahwa dirinya tidak mencari penghasilan dari jabatan wali kota. Dia juga menyebut bahwa hidup tak selamanya untuk mencari uang.
"Tapi kan urip (hidup) tidak selamanya golek duit (mencari uang). Saya kan di sini tidak cari duit. Kalau cari duit pilih jadi pengusaha wae (saja)," ujar dia. ***