Bantuan Dana Aspirasi Pendidikan Diserahkan, Dede Yusuf Minta Penyalurannya Diawasi Bersama

- 8 September 2021, 07:52 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal di Kampung Batu, Desa Malakasari, Kec Baleendah, Kab Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 September 2021.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal di Kampung Batu, Desa Malakasari, Kec Baleendah, Kab Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 September 2021. /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyalurkan dana aspirasi pendidikan dengan total nilai sebesar Rp5 miliar.

Dana aspirasi sebesar itu, merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan untuk sekolah-sekolah yang terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan tersebut disalurkan dalam rangkaian HUT Partai Demokrat Ke-20 dan Kundapil Kang Dede Yusuf, Rumah Aspirasi Rancage Demokrat, yang berlokasi di Kampung Batu, Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 September 2021.

Baca Juga: Anggaran Dipotong 41,3 Persen, Dede Yusuf Pertanyakan Nasib Program Kerja Kemenparekraf

Selain penyaluran bantuan pendidikan, Dede Yusuf juga menyalurkan bantuan untuk UMKM dan menggelar kegiatan vaksinasi massal Covid-19 untuk 1.000 orang.

Dede Yusuf menjelaskan bantuan tersebut merupakan kebijakan Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pendidikan, dengan mengalokasikan anggaran yang ada untuk mensuplai beberapa kebutuhan pendidikan.

Menurut Dede Yusuf, bantuan juga ditujukan untuk mengantisipasi sekolah kolaps akibat terdampak pandemi. Termasuk bantuan beasiswa untuk para pelajar, selain bantuan biaya-biaya operasional.

“Kami berharap bantun ini bisa sangat membantu bagi sekolah-sekolah yang saat ini ya tidak bergerak akibat pandemi,” papar Dede Yusuf dalam keterangannya, Selasa siang di lokasi.

Baca Juga: Upaya Pemulihan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dede Yusuf Minta Optimalkan Sisa Anggaran

Dalam kondisi pandemi Covid-19, jelas Dede Yusuf, maka investasi pendidikan tentu menjadi hal yang sangat penting.

Karena itu kata Dede Yusuf, pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) disetujui pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Dede menyebutkan, sampai tahun 2025 pemerintah akan menganggarkan dana yang cukup besar untuk APE dan TIK sekolah. 

Semua anggarannya dalam bentuk DAK yang diserahkan melalui pemerintah daerah yang akan membeli APE dan perangkat digital atau TIK.

Baca Juga: Akan Kawal Para Pelaku Pariwisata, Dede Yusuf: Pariwisata Tumbuh atas Dasar SDM

“Kenapa perangkat TIK ini penting? Karena kita nggak pernah tahu sampai kapan kita akan melakukan pembelajaran jarak jauh ini di tengah pandemi,” terang Dede.

Terkait bantuan yang disalurkan, pihaknya meminta agar dana yang disalurkan bisa tepat sasaran dan diawasi bersama.

"Awasi tender pengadaannya, pembeliannya, karena anggarannya besar sekali. Hari ini saja kami salurkan dana aspirasi berbagai bantuan sampai Rp 5 miliar,” tuturnya.

Dede mangkui kehadiran dalam Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) ini dalam rangka memastikan bantuan diterima langsung oleh para pelaku pendidikan.

Baca Juga: Gonjang-ganjing di Tubuh Partai Demokrat, Dede Yusuf: Saya bersama AHY

“Saya pada prinsipnya pengen mendengar langsung testimoni-testimoni dari masyarakat. Alhamdulillah bantuannya diterima masyarakaat dengan baik, tanpa ada keluhan administratif yang ribet,” imbuh Dede Yusuf Macan Effendi.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x