“Airlangga (Hartarto) mestinya sebagai Ketua Golkar menit pertama mesti bereaksi itu. Gak perlu ditanya, atau nunggu wartawan. Terlihat bahwa kabinet (Jokowi) ini seolah mendiamkan saja,” tutur Rocky Gerung.
Baca Juga: Pembuat Jokowi '404: Not Found' Diburu Polisi, Rocky Gerung: Kalo Memuji Presiden, Gak Bakalan
Menurut Rocky Gerung, sosok Azis Syamsuddin ini merupakan nama besar. Sehingga, begitu diucapkan (namanya terseret suap)di pengadilan artinya 99,99 persen itu konkret.
“Tapi ini tergantung KPK. Martabat KPK itu di mana, martabat Ketuanya Pak Firli itu. Kalau terlihat Firli (pernyataannya) zig zag itu akan ditenggelamkan kasus (Azis Syamsuddin) ini,” kata dia.
Kalau Ketua KPK Firli Bahuri ini betul-betul serius perangi korupsi, lanjut Rocky Gerung, mesti tampil pertama.
“Ini kasus yang menggemparkan melibatkan seorang pimpinan DPR. Jadi seolah-olah ini kasus biasa. Seperti kasus Herman Hery yang dilupakan,” katanya.
“Dia (Firli Bahuri) gak berani sebetulnya. Orang (Azis Syamsuddin) yang memilih dia kan (sebagai Ketua KPK),” ucapnya menandaskan.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu publik dikejutkan dengan adanya kasus suap yang menyeret salah satu penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Haji 2021 Gagal Karena Kasus Habib Rizieq, Yandri Susanto: Gak Ada Hubungannya