"Ini juga harus clear. Apa yang dimaksud dengan kemandirian pesantren? Apakah pesantren tidak ada intervensi negara karena kita sudah memiliki UU Pesantren?" tanyanya.
Ace tidak menginginkan dampak yang kemungkinan muncul dari kemandirian pesantren tersebut, yakni negara absen untuk membantu pesantren.
"Karena dinilai sudah mandiri sehingga tidak perlu ada bantuan-bantuan kepada pesantren. Jadi harus clear juga soal makna dari kemandirian pesantren," tegas Ace.
Baca Juga: Setuju! Pengadaan Multivitamin Rp2,09 Miliar untuk Pegawai di Lingkungan DPR RI Dibatalkan
Menurut Ace, dari 7 program prioritas Kemenag itu, belum ada keberpihakan terhadap pendidikan madrasah.
"Satu hal yang menjadi konsen kami sesungguhnya adalah penguatan madrasah. Apa memang tidak menjadi satu prioritas kita? Karena kita tahu bahwa madrasah harus menjadi kekuatan kita yang harus terus kita dorong," ujar politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Secara pribadi, sambung Ace, dirinya selalu menyampaikan bahwa soal kesetaraan anggaran juga sangat penting karena bagaimanapun, para siswa yang yang belajar di madrasah juga anak bangsa yang patut mendapat perhatian serius dari negara.
"Saya berharap ini menjadi perhatian kita semua. Termasuk di dalam proses penganggaran kita," imbuh Ace.***