JURNAL SOREANG - Komika Ernest Prakasa ikut geram menyikapi adanya dugaan pelecehan seksual yang terjadi di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Sambil mengomentari unggahan kronologis dugaan pelecehan seksual di KPI yang dibagikan di lini masa Twitter, Ernest Prakasa mengajak semua pihak mengawal kasus itu.
“Mari kita kawal, teman-teman,” kata Ernest Prakasa melalui cuitan di akun Twitter-nya @ernestprakasa, Kamis, 2 September 2021, dikutip Jurnal Soreang.
Baca Juga: KPI Pusat Tanggapi Dugaan Pelecehan Seksual dan Perundungan di Lingkungan Kerjanya
Sebagai informasi, sebelumnya publik dikejutkan dengan pesan berantai yang tersebar di media sosial mengenai dugaan pelecehan seksual pegawai KPI oleh rekan kerjanya.
Mengutip pesan berantai itu, korban yang diketahui seorang pria berinisial MS bahkan sempat meminta bantuan Presiden Jokowi atas perundungan dan pelecehan yang dialaminya.
Berdasarkan penuturan korban yang juga bekerja di KPI Pusat itu, tindakan perundungan yang diterimanya dari sesama pegawai di KPI telah terjadi sejak tahun 2012 silam.
Baca Juga: KPI Pusat Sikapi Kasus Pelecehan di kantornya, Netizen Malah Semakin Meragukan Citranya
"Sepanjang 2012-2014, selama 2 tahun saya di-bully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan senior. Mereka bersama-sama mengintimidasi yang membuat saya tak berdaya,” kata MS dalam pengakuannya.