Alhamdulillah, 300 Ribu Guru Madrasah Bukan PNS akan Terima Insentif Kemenag

- 30 Agustus 2021, 12:40 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. /Jurnal Soreang /kemenag.go.id

JURNAL SOREANG - Kementerian Agama (Kemenag) mengalokasikan insentif untuk sekitar 300 ribu guru madrasah bukan PNS dengan anggaran mencapai Rp647 miliar.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memperkirakan insentif ini akan mulai cair pada September 2021.

"Petunjuk teknis pencairan insentif guru madrasah bukan PNS sedang dalam tahap finalisasi. Saya minta Ditjen Pendidikan Islam untuk bisa segera melakukan proses pencairan. Targetnya, September sudah mulai cair," ungkap Menag, sebagaimana dikutip dari kemenag.go.id yang diunggah pada Minggu, 29 Agustus 2021.

Baca Juga: Siapkan Rp40,5 Miliar, Kemenag akan Bangun Asrama Haji di Banten pada 2022

Menag menjelaskan, insentif diberikan kepada guru bukan PNS pada Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

Tujuan pemberian insentif ini, lanjut Menag, yakni untuk memotivasi guru bukan PNS agar lebih berkinerja dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Dengan begitu, diharapkan terjadi peningkatan kualitas proses belajar-mengajar dan prestasi belajar peserta didik di RA dan Madrasah.

Dirjen Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani menambahkan, insentif akan diberikan kepada guru yang memenuhi kriteria serta sesuai dengan total kuota yang telah dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah guru setiap provinsi.

Baca Juga: Banyak Hoaks Kartu Nikah Digital, Ini Ciri-Ciri Kartu Nikah Digital Kemenag yang Asli

"Jawa Timur menjadi provinsi dengan kuota terbanyak karena jumlah guru madrasah bukan PNS juga paling banyak," beber Ali.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x