Terdakwa Kasus Korupsi Bansos Covid-19 Minta Dibebaskan, Berapa Besar Uang yang Dikorupsi Juliari Batubara?

- 14 Agustus 2021, 19:43 WIB
Juliari Batubara
Juliari Batubara /

JURNAL SOREANG - Juliari Batubara, mantan Menteri Sosial yang menjadi terdakwa dalam kasus korupsi bansos COVID-19 minta dibebaskan dari tuntutan hukum.⁣

Sepanjang 2020, Juliari diduga telah menerima suap Rp32,4 miliar dari pihak-pihak yang ingin menjadi supplier bansos.

Dakwaan suap Juliari ini juga menyeret sejumlah pihak lain seperti Adi Wahyono selaku Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) dan Matheus Joko Santoso selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) proyek pengadaan bansos COVID-19.

Baca Juga: Marshel Widianto Sentil Juliari P Batubara yang Minta Dibebaskan: Sarden Bansos Saya Jadi Ngelawan

Keduanya diminta oleh Juliari Batubara untuk menarik fee Rp10.000 dari Rp300.000 per bansos.⁣

Berdasarkan kronologi tersebut, Juliari dituntut 11 tahun penjara, uang pengganti sebesar Rp14,5 miliar, dan dicabut hak dipilih untuk politik selama 4 tahun.⁣

"Hanya Majelis Hakim Yang Mulia yang dapat mengakhiri penderitaan lahir dan batin dari keluarga saya, yang sudah menderita bukan hanya dipermalukan, tetapi juga dihujat untuk sesuatu yang mereka tidak mengerti," kata Juliari Batubara.

Juliari mengaku, dirinya tidak mengetahui soal komisi bansos yang berasal dari vendor itu.

Baca Juga: Juliari Minta Dibebaskan dari Dakwaan Korupsi Bansos, Marshel Widianto: Kami Menderita Dipotong Ceban

Vendor yang bersaksi juga tidak menyebutkan terdakwa pemberi suap Matheus Joko Santoso memberikan uang ke Juliari. Bahkan, Juliari mengaku tidak pernah bertemu dengan para vendor tersebut.

Dilansir dari akun Instagram @ngomonginuang, Juliari Batubara terkena operasi tangkap tangan KPK pada 6 Desember 2020. Lewat beberapa sidang yang mulai dilakukan sejak awal 2021, JPU dan KPK mendakwa Juliari menerima suap sebesar Rp32,4 miliar sepanjang 2020.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram @ngomonginuang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x