Network
JURNAL SOREANG – Gejala sesak napas dapat terjadi kapan pun dan di mana pun, terlebih bagi penderita disfungsi saluran pernafasan atau penyakit asma pada seseorang.
Terlebih dalam kondisi seperti saat ini di masa pandemi, sesak nafas seolah menjadi indikator seseorang dianggap terpapar Covid-19.
Profesor kedokteran darurat di University of Utah, Amerika Serikat, Troy Madsen, MD mengatakan kondisi sesak nafas dapat disebabkan dari reaksi alergi yang menyerang tenggorokan.
Baca Juga: Tujuh Jenis Teh Terbaik untuk Rinngankan Gejala Asma
"Reaksi alergi dapat menyebabkan tenggorokan menegang yang menciptakan kesulitan bernapas dan sesak napas," kata Troy Madsen seperti dilansir laman Insider pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Berikut merupakan lima alasan Anda mungkin merasa kesulitan napas dan kapan Anda harus segera mendapatkan perhatian medis.
1. Bekuan Darah di Paru-paru
Emboli paru adalah kondisi serius yang mengancam jiwa. Kondisi ini terjadi ketika gumpalan darah mengalir ke arteri pulmonalis dan menghalangi aliran darah ke paru-paru.
Emboli paru menurunkan aliran darah ke paru-paru, sehingga menurunkan jumlah darah yang dapat dioksigenasi untuk menyediakan oksigen bagi seluruh tubuh. Inilah yang menyebabkan sesak napas.
2. Serangan Kecemasan
Kecemasan adalah masalah umum di Amerika Serikat. Hampir satu dari lima orang dewasa memiliki gangguan kecemasan dan lebih dari satu dari sepuluh mengalami serangan kecemasan setiap tahun.
Baca Juga: Ibunda Amanda Manopo, Henny Manopo Positif Covid-19 di Ruang ICU dengan Pernapasan Dibantu Oksigen
Cara cepat dan mudah untuk menenangkan pernapasan Anda dari serangan kecemasan adalah dengan bernapas ke dalam kantong kertas.
