Network
"Dalam kasus serangan panik yang parah, seseorang mungkin perlu pergi ke unit gawat darurat untuk menerima perawatan untuk ini," kata Madsen.
3. Serangan Jantung
Madsen mengatakan, serangan jantung dapat menyebabkan sesak napas karena otot jantung terpengaruh dan mungkin tidak dapat mengirimkan darah secara memadai ke tubuh.
Ketika paru-paru tidak mendapatkan cukup darah, Anda mungkin tidak mendapatkan cukup oksigen dan paru-paru tidak akan berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 9 Juni 2021, Leo Perbanyak Makan Sayur dan Aries Punya Masalah Pernapasan
4. Kegemukan
Tanpa disadari berat badan yang berlebihan merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami sesak napas. Kegemukan menyebabkan penumpukan lemak di seluruh tubuh, terutama di dinding dada, perut dan saluran pernapasan atas.
Akibatnya, orang yang memiliki berat badan berlebih akan mudah mengalami sesak karena pengembangan dada tidak maksimal dan penurunan fungsi dari paru-paru.
5. Penyebab Sesak Napas Lainnya
Sesak napas juga dapat disebabkan oleh anemia, keracunan karbon monoksida, kelebihan cairan di sekitar jantung (efusi perikardial atau tamponade jantung), dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Di samping kasus ritme jantung (aritmia), paru-paru kolaps, dan radang paru-paru, serta penyakit akibat paparan SARS-CoV-2 (Covid-19) juga bisa membuat sesak napas.***
