Problem Pembabatan Bambu di hutan Wilayah Sukasari Purwakarta dilaporkan ke polisi

- 13 Agustus 2021, 11:16 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mendampingi seorang petani Abah Adim melaporkan peristiwa pembabatan pohon kepada pihak kepolisian.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mendampingi seorang petani Abah Adim melaporkan peristiwa pembabatan pohon kepada pihak kepolisian. /Jurnal Soreang/Antara

JURNAL SOREANG - Peristiwa pembabatan bambu milik seorang warga di atas lahan seluas 2 hektare di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), masuk ke ranah hukum.

Persoalan yang terjadi, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi turun langsung dan mendampingi seorang petani Abah Adim untuk melaporkan peristiwa pembabatan pohon kepada pihak kepolisian.

“Saya akan terus mendampingi warga dan Abah Adim mengawal kasus ini, karena saya menolak penggantian penanaman pohon bambu dengan pohon pisang di wilayah Sukasari, Purwakarta," ungkap Dedi dalam keterangannya dikutip dari Antara, Kamis 12 Agustus 2021.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Mengamuk karena Hutan Bambu jadi Kebun Pisang

Menurut Dedi Mulyadi, alih tanam dari bambu ke pisang itu akan memperburuk keadaan. 

Sebab lanjut Dedi, warga di sana pernah menanam pisang, namun gagal karena hama dan penyakit. Belum lagi pisang justru membuat struktur tanah rapuh dan menyebabkan longsor.

“Namanya perhutanan sosial itu menyejahterakan masyarakat, meningkatkan ekonominya. Bukan orang kota yang datang menggarap ke sini. Logikanya di mana hutan kok ditanami pisang. Itu mah perkebunan namanya,” paparnya.

Dedi menjelaskan, Abah Adim merupakan seorang petani penggarap yang memiliki izin garapan dari Perhutani seluas 10 hektare.

Baca Juga: Hutan Bambu Dijadikan Kebun Pisang, Dedi Mulyadi: Orang Pintar Selalu Gagal dalam Berpikir

Namun tiba-tiba kata Dedi, saat Abah Adim menderita sakit, ada sekelompok orang yang menebang pohon bambunya di atas lahan seluas 2 hektare, dengan dalih akan dimulai program perhutanan sosial penanaman pisang.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x