Rawan Jadi Alat Provokasi, Komisi I DPR RI Minta Hentikan Penyebaran Video Kekerasan Dua Oknum Prajurit TNI AU

- 30 Juli 2021, 18:01 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Abdul Kadir Karding.
Anggota Komisi I DPR RI Abdul Kadir Karding. /Jurnal Soreang/dpr.go.id

JURNAL SOREANG - Anggota Komisi I DPR RI Abdul Kadir Karding mengimbau masyarakat tidak membuat pernyataan provokatif terkait tindakan kekerasan yang dilakukan oleh dua oknum prajurit TNI AU terhadap seorang warga di Merauke, Papua.

Karding menilai, kasus penganiayaan di Papua tersebut rawan jadi alat provokasi dengan mengangkat isu etnis.

Oleh karenanya, dia berharap masyarakat tidak terpancing dengan narasi yang diciptakan untuk membuat suasana semakin panas.

Baca Juga: Pandemi Belum Terkendali, Anggota DPR Minta Pemerintah Prioritaskan Perlindungan Akibat Bank Emok dan Pinjol

Karding menegaskan, kejadian tersebut jangan sampai menimbulkan masalah lain, apalagi sampai melebar ke isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Meminta semua pihak terutama provokasi-provokasi di media, harus kita atasi segera bagaimana caranya. Jangan sampai ini menjadi isu seperti kasus di Amerika, antara kelompok hitam dan putih. Jangan sampai narasinya dibawa ke sana, kita harus cegah," kata Karding, sebagaimana dikutip dari dpr.go.id yang diunggah pada Kamis, 29 Juli 2021.

Karding meminta pihak Polri, TNI, Satpol PP atau organisasi lainnya yang sering bersentuhan dengan masyarakat, agar dapat mendisiplinkan anggotanya, sehingga sikap saat bertemu masyarakat bisa lebih baik lagi.

Selain itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai, harus segera ada komunikasi dan koordinasi dengan para tokoh masyarakat setempat untuk menindaklanjuti peristiwa ini.

Baca Juga: Bukan Hotel, Sufmi Dasco Sebut Tempat Ini yang Jadi Fasilitas Utama Isoman Anggota dan Staf DPR RI

"Pemerintah daerah dan analisis oleh intelijen misalnya, sejauh apa potensi isu ini akan berpengaruh terhadap keamanan kita," tandas Karding.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x