JURNAL SOREANG-Anggota Komisi I DPR RI Rachel Maryam Sayidina menilai program TV Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membutuhkan persiapan dan kesiapan secara matang, baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat.
Rachel mengakui, di sisi lain, pelaksanaan analog switch off dalam program digitalisasi yang dilakukan Kominfo memberikan dampak yang baik terhadap kualitas siaran yang lebih stabil.
Namun, lanjutnya, alangkah lebih baik apabila dilaksanakan dengan tidak tergesa-gesa, mengingat pengadaan dan pendistribusian alat bantu TV digital berupa set top box yang memakan waktu banyak.
"Program siaran digitalisasi ini haruslah dipersiapkan dengan matang, tidak boleh tergesa-gesa, terutama dalam hal pengadaan dan pendistribusian perangkat alat bantu berupa set top box yang dijanjikan pemerintah akan dibagikan ke masyarakat secara gratis," kata Rachel, sebagaimana dikutip dari dpr.go.id yang diunggah pada Rabu, 28 Juli 2021.
Sebagaimana diketahui, nantinya Kominfo akan mematikan semua siaran TV analog dan beralih ke TV digital.Penghentian siaran TV analog akan dilakukan dalam lima tahap, dimana semuanya ditargetkan rampung pada November 2021 mendatang.
Terkait target yang telah ditetapkan, Rachel mempertanyakan sejauh mana langkah pemerintah dalam menyiapkan perangkat pendukung siaran digitalisasi ini.
Dia merasa tidak yakin jika program TV digital tersebut dapat optimal dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19.