Hoaks! Satpam Uji Coba Air Keran dengan Alat Swab Antigen dan Hasilnya Positif, Begini Penjelasannya

- 29 Juli 2021, 20:16 WIB
Video uji coba air keran pakai rapid test anrigen hasilnya positif termasuk ke dalam kategori hoaks.
Video uji coba air keran pakai rapid test anrigen hasilnya positif termasuk ke dalam kategori hoaks. /Jurnal Soreang/kominfo.go.id

JURNAL SOREANG - Belakangan ini sosial media digegerkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berseragam satpam sedang menguji coba air keran dengan alat swab antigen.

Setelah air keran diteteskan ke dalam alat swab antigen, hasil yang keluar adalah positif.

Video itu juga memuat klaim bahwa selama ini banyak yang telah dibohongi dengan penggunaan alat swab antigen palsu. Terdapat pula imbauan, terutama untuk karyawan, agar tidak menjalani tes swab antigen karena hasilnya akan tetap positif.

Baca Juga: Ragu dengan Keberhasilan Program TV Digital Kominfo, Komisi I DPR RI: Jangan Tergesa-Gesa

Terkait video yang beredar tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) langsung memberikan klarifikasi dengan penjelasan secara ilmiah, sebagaimana dikutip dari kominfo.go.id yang diunggah pada Selasa, 27 Juli 2021.

Faktanya, klaim uji coba air keran dengan alat swab antigen dan hasilnya positif tersebut adalah salah.

Berikut klarifikasi Kemenkes. Pertama, semua alat tes swab antigen yang mempunyai izin edar resmi di Indonesia pasti melewati uji validasi dari Balitbangkes dan dievaluasi setiap 3 bulan.

Sesuai persyaratan WHO, alat swab antigen yang direkomendasikan adalah yang memiliki sensitivitas 80% atau lebih dan spesifitas 97% atau lebih.

Baca Juga: Kominfo Luruskan Anggapan Keliru Terkait Televisi Digital, Ini Beda TV Digital, TV Kabel dan TV Streaming

Pada video ini, alat yang digunakan tidak jelas alat apa. Kalaupun benar alat swab antigen, apakah memang alat tersebut termasuk merk yang sudah mendapatkan izin edar resmi dari pemerintah atau tidak.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: kominfo.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x