Rakyat Lagi Susah, Anggota FPKS Minta APBN Fokus Peningkatan Layanan Kesehatan dan Peningkatan Daya Beli

- 16 Juli 2021, 09:33 WIB
Anggota Komisi VI DPR asal Sumatera Barat, Nevi Zuairina, yang menekankan anggaran negara harus fokus kepada penanganan Covid sehingga PNM kepada BUMN yang takabgsung untuk Covid-19 bisa ditunda.
Anggota Komisi VI DPR asal Sumatera Barat, Nevi Zuairina, yang menekankan anggaran negara harus fokus kepada penanganan Covid sehingga PNM kepada BUMN yang takabgsung untuk Covid-19 bisa ditunda. /FPKS/

Sedangkan untuk tahun 2021, lanjut Nevi, Alokasi anggaran yang dimiliki negara ini mesti efektif untuk meningkatkan ketersediaan tempat tidur perawatan, ruang ICU, Vitamin dan obat-obatan pada masa Pandemi Covid - 19.

"Kita ini kan sedang fokus pada penanggulangan Covid-19 yang hampir 2 tahun belum usai. Membantu rakyat yang tengah kesulitan baik dari aspek kesehatan maupun ekonomi mestinya jadi prioritas utama," katanya.

Baca Juga: Lonjakan Kasus dan Penerapan PPKM Darurat, Pemerintah Naikkan Anggaran Penanganan Covid-19

"Tujuan pemotongan anggaran  di hampir semua kementerian dan lembaga negara kan untuk rakyat banyak yang sedang kesusahan karena pandemi," timpal Nevi.

Legislator asal Sumatera Barat II ini menguraikan,  BUMN yang sedang menjalanlan public service obligation (PSO), akan di dukung sepenuhnya karena model BUMN ini sedang melayani rakyat.

"Semua PMN yang telah disetujui dan selain untuk dapat melayani rakyat, BUMN penerima mesti dapat membuktikan hasil kinerja yang terlihat dan terukur. Buktikan di masa depan tidak merepotkan negara lagi. Caranya  dengan menaikkan deviden yang kembali ke kas negara dan perusahaan semakin sehat berkembang maju," katanya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x