Bukan Memaksa Mudik, Dorongan Vaksinasi Lansia Justru Jadi Cara Anak Berbakti Lindungi Orang Tua dari Covid-19

- 29 Mei 2021, 23:36 WIB
Pelaksanaan vaksinasi Lansia di Kampus Unpar Ciumbuleuit beberapa waktu lalu. Pelaksanaan program Vaksinasi Lansia di Kota Bandung sudah mencapai diatas 30 persen tertinggi di Jawa Barat.
Pelaksanaan vaksinasi Lansia di Kampus Unpar Ciumbuleuit beberapa waktu lalu. Pelaksanaan program Vaksinasi Lansia di Kota Bandung sudah mencapai diatas 30 persen tertinggi di Jawa Barat. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

Baca Juga: Diduga Pelaku Tabrak Lari, Supir Angkot Menjadi Bulan-bulanan Massa di Baleendah Kabupaten Bandung

Menurutnya, meski memiliki komorbid atau penyakit penyerta, lansia tetap bisa divaksin.

Karena tentu, divaksin lebih baik daripada tidak divaksin. "Jika ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) mudah-mudahan sifatnya ringan dan dapat ditolerir namun manfaat vaksinasi jauh lebih besar maka sama-sama kita divaksin," ujarnya lagi.

Dia juga menjamin, vaksin aman bagi masyarakat. Komnas KIPI pun terus memantau, mengkaji, merekomendasikan apakah vaksin itu aman atau tidak bagi masyarakat.

Baca Juga: Kerjasama TPPAS Legok Nangka Berlanjut, Pemda Provinsi Jawa Barat Teken Perjanjian dengan Enam Kota/Kabupaten

Kalau aman vaksin pihaknya rekomendasikan untuk program vaksinasi nasional. Dan itu dipantau dan dikaji tiap hari.

"Kalau ada perubahan kita buat rekomendasi baru. Jika ada laporan terkait KIPI maka ada dua hal yang dilakukan Komnas
KIPI," kata Hindra.

Pertama, mengecek berapa lama ketika diberikan vaksin hingga ada gejala dan kedua apakah ada penyakit lain yang menyebabkan gejala dan bukan berasal dari vaksin.

"Kalau gejala lebih dua hari laporkan saja nanti gejala itu diinvestigasi, dianalisis, dan dikaji. Apapun keluhannya silakan lapor, kita justru mengharapkan laporan," ujar Hindra.***

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah