Tanggapi Rumor Kematian Puluhan warga Diduga Vaksin Sinovac, Satgas Covid-19: Vaksinasi untuk Orang Sehat

- 28 Mei 2021, 03:36 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. /Dok. covid19.go.id

JURNAL SOREANG-Satuan gugus tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa vaksinasi hanya diberikan kepada individu yang sehat.Tahapan pemberian vaksinasi menjadi sangat krusial, karena prinsipnya vaksin hanya bisa diberikan untuk warga yang sehat.

Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, tahapan vaksinasi ini diperlukan agar prosedur medis yang dilakukan dapat mencegah kejadian yang tak diinginkan.

Pernyataan tegas ini disampaikan
menanggapi rumor 27 kasus kematian yang diduga terkait dengan vaksin Sinovac."Saya tegaskan dan pastikan bahwa puluhan kasus kematian itu tidak terbukti dari pemberian vaksin," papar Wiku dikutip dari PMJ News, Kamis 27 Mei 2021.

Baca Juga: Dokter Dinkes Sumut dan Lapas Tanjung Gusta Terseret Kasus Jual Beli Vaksin Covid-19 Ilegal

Wiku menjelaskan, menurut Komnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), ada 27 kasus kematian yang diduga terkait dengan vaksin Sinovac."Tapi setelah diinvestigasi, kematian tersebut tidak terkait vaksinasi," terang Wiku.

Dari 27 kematian tersebut, papar Wiku, sebanyak 10 kasus di antaranya karena terinfeksi Covid-19. Sedangkan 14 orang lainnya akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

"Kemudian satu orang karena gangguan fungsi ginjal secara mendadak dan dua orang karena diabetes melitus dan hipertensi yang tidak terkontrol," ujar Wiku.

Baca Juga: ASN Terlibat Kasus Jual Beli Vaksin Covid-19 Ilegal, Menteri Tjahjo: Pecat Saja!

Guna mencegah hal tak diinginkan, Wiku meminta agar penerima vaksin perlu melewati tahapan pravaksinasi. Sebelum vaksinasi, penerima vaksinasi berhak mendapatkan beberapa pelayanan seperti 'screening' mengenai riwayat penyakit, kontak erat, perjalanan dan konsumsi obat.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x