Spedagi, Sepeda Bambu Karya Putra Bangsa Asal Kandangan Jawa Tengah

- 10 Mei 2021, 16:49 WIB
Presiden Joko Widodo tampak mengayuh salah satu produk Spedagi.
Presiden Joko Widodo tampak mengayuh salah satu produk Spedagi. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/instagram@spedagibamboobike

JURNAL SOREANG - Singgih Susilo Kartono tak menyangka keinginannya untuk memanfaatkan bambu, sumber daya alam yang melimpah di desanya, sehingga memiliki nilai tinggi dapat terwujud.

Pria warga Desa Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah, ini merupakan penggagas Spedagi, sepeda unik berangka bambu yang mengusung kearifan lokal.

Berawal pada 2013 silam, ide membuat sepeda berkerangka bambu berawal ketika Singgih menemukan foto sepeda bambu di internet yang dibuat oleh orang Amerika, Craig Calfee.

Baca Juga: Volume Kendaraan Exit tol Cileunyi Alami Penurunan, Kapolresta: Awal 12 Ribu, Kini 5 Ribu kendaraan

"Saya merasa tertampar karena sebagai seorang sarjana desain dan melihat di sekitar rumah banyak tumbuh bambu justru tidak melakukan apa-apa atas sumber daya yang melimpah itu," tutur Singgih, sebagaimana dikutip dari laman infopublik.id yang diunggah pada Minggu, 9 Mei 2021.

Di desanya, pohon bambu memang melimpah. Para pemilik bambu biasanya menjual dengan sangat murah, yakni seharga Rp50 ribu perbatang.

Bambu sejak lama digunakan sebagai bahan pembuatan rumah di desanya. Meski umur pakai bisa berbilang tahun lewat perlakuan yang tepat, namun kini bambu mulai ditinggalkan.

Singgih kemudian mencoba membuat sepeda berkerangka bambu. Awalnya ia menggunakan bambu utuh. Diameter yang dipilih kecil namun kuat, mirip seperti gagang sapu.

Baca Juga: Anggota DPR Sampaikan Aspirasi ke Pemerintah Pusat dan Pemda Untuk Bangun Embung, Ini Hasilnya

Sepeda generasi pertama itu terlihat besar, kasar, dan cukup sulit menyatukan karena diameter bambu tidak selalu sama.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x