Sebut Tugu Sepeda DKI Jakarta Kotori Pemandangan, Ferdinand Hutahean: Anies Harusnya Mikir Lebih Jauh

- 10 April 2021, 03:42 WIB
Ferdinand Hutahaean Kritisi Soal Tugu Sepeda yang dianggap mengotori Jakarta.
Ferdinand Hutahaean Kritisi Soal Tugu Sepeda yang dianggap mengotori Jakarta. /Instagram @ferdinand_hutahaean/

JURNAL SOREANG – Eks politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyatakan bahwa program pembangunan tugu sepeda DKI Jakarta mengotori pemandangan. Menurut Ferdinand, sang gubernur yaitu Anies Baswedan seharusnya berpikir lebih jauh lagi.

Untuk diketahui, proyek pembangunan Tugu Sepeda yang tepatnya berlokasi di kawasan Sudirman ini memakan biaya hingga Rp800 juta. Melihat jumlah anggarannya yang fantastis, banyak pihak tidak setuju dengan pembangunan tugu sepeda ini.

Salah satu pihak yang tak setuju tersebut adalah Ferdinand Hutahean. Ferdinand menilai, proyek pembangunan Tugu Sepeda merupakan program yang tidak memiliki landasan filosofis.

"Program tidak bermanfaat, tidak memiliki landasan filosofis. Tidak ada ubahnya dengan bambu mesum dan batu bronjong," ujar Ferdinand Hutahaean, dikutip Jurnal Soreang dari akun Twitter @FerdinandHaean3, Sabtu, 10 April 2021.

Jika Pemprov DKI Jakarta ingin membangun tugu, kata Ferdian, seharusnya tugu yang dibangun berkaitan dengan sejarah dan budaya Jakarta. "Mestinya kalau mau bangun tugu, lebih baik bangun yang terkait budaya Jakarta dan sejarah Jakarta. Bukan seperti ini yang tak berguna,” tuturnya.

Baca Juga: Kasus Pengadaan Lahan Di Cipayung DKI Jakarta, KPK Tetapkan Yoory Pinontoan Sebagai Tersangka

Baca Juga: DKI Jakarta Mulai Uji coba Belajar Tatap Muka, Ini Sanksi Bila Ada.Kasus Positif Covid di Sekolah

Menurut Ferdinand, kalaupun program ini benar dilanjutkan maka hanya akan mengotori pemandangan. Selain itu, menurutnya kemarwahan Jalan Sudirman akan menjadi rendah.

"Patung ini hanya mengotori pemandangan Jalan Sudirman dan merendahkan kehormatan Jalan Sudirman, yang dulu semakin gagah setelah dipasang Patung/Tugu Jenderal Sudirman Pahlawan Nasional," kata Ferdinand Hutahaean.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x