Network
JURNAL SOREANG - Pelarangan mudik tahun ini oleh pemerintah sudah diberlakukan dan larangan ini berlaku untuk semua masyarakat.
Pemerintah tidak akan memberikan dispensasi khusus kepada santri dalam kebijakan pelarangan mudik Lebaran tahun ini.
"Saya tegaskan tidak ada dispensasi mudik bagi santri dan larangan larangan mudik berlaku untuk semua masyarakat " ungkap Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari PMJ News, Rabu 28 April 2021.
Baca Juga: Bongkar Jaringan Sabu Internasional, Polri Amankan 18 Tersangka dan Sita 2,5 Ton Asal Afganistan.
Terkait penegasan larangan mudik ini, Yaqut mengakui jika kebijakan larangan mudik ini tidak mudah diterima oleh kalangan pesantren.
Apalagi biasanya papar Yaqut, menjelang Hari Raya Idul Fitri, rata-rata ponpes telah mengakhiri masa pembelajarannya.
"Untuk itu, kami meminta dengan sangat hormat kepada para pengasuh, santri, maupun orang tua santri untuk bisa memahami aturan ini demi menjaga keselamatan jiwa kita bersama dari ancaman paparan virus Covid-19," tutur Yaqut.
Pihaknya menilai potensi melambungnya kembali kasus Covid-19 di Indonesia sangat tinggi pada saat Lebaran.
Baca Juga: Sah! Nikahi Gadis 19 Tahun Bernama Fatimah Az Zahra, Ustadz Abdul Somad Kutip Hadits ini
Oleh karena itu kata Yaqut, untuk mengantisipasi lonjakan pemerintah telah berikhtiar dengan membuat kebijakan pengetatan maupun pelarangan mudik.
