Jaga Keselamatan dan Kesehatan Warga, Pemkab Sumedang Siapkan Langkah Ini Saat Larangan Mudik

- 23 April 2021, 15:14 WIB
Poster imbauan larangan mudik yang dikeluarkan Pemkab Sumedang../tahu.sumedangkab.go.id/
Poster imbauan larangan mudik yang dikeluarkan Pemkab Sumedang../tahu.sumedangkab.go.id/ /

JURNAL SOREANG-Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan adanya keputusan peniadaan mudik oleh pemerintah, Pemkab Sumedang mempersiapkan beberapa langkah antisipasi. Salah satunya melakukan penyekatan dengan menyiapkan beberapa cek poin di perbatasan pintu masuk Kabupaten Sumedang.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengatakan, cek poin tersebut antara lain di perbatasan Jatinangor, Cimanggung, Cikaramas, Buahdua, Surian, Cibugel, Tomo, Wado, dan beberapa titik lainnya.

Dengan adanya penyekatan ini, maka setiap kendaraan yang masuk ke Sumedang akan diperiksa apakah membawa persyaratan sesuai aturan yang telah diterbitkan Satgas Covid-19 atau tidak.

Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Larangan Mudik 2021 Melalui Addendum Nomor 13 Tahun 2021, Berikut Isi Lengkapnya

"Jika di luar aturan, maka akan kami suruh putar balik. Intinya, kami akan tegas karena untuk menjaga keselamatan dan kesehatan warga Sumedang," jelas bupati, dikutip dari laman tahu.sumedangkab.go.id, Kamis, 22 April 2021.

Meski pemerintah telah menetapkan larangan mudik mulai 6-17 Mei 2021, namun ia menilai harus ada antisipasi akan adanya pemudik yang mencuri start sebelum tanggal tersebut."Kami memperkirakan antara  3 sampai 5 Mei 2021 ini akan ada curi start mudik. Untuk itu, kami akan menyiapkan Satgas-Satgas Covid di tingkat desa," terangnya.

Bupati menegaskan, siapa pun warga yang datang dari luar Sumedang, harus didata lalu dites swab. Kalau ada yang lolos mudik sebelum atau setelah tanggal 6 Mei 2021, maka wajib melakukan isolasi mandiri dan diawasi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Baca Juga: Bukan Tentang Penambahan Waktu Larangan Mudik, Ini Isi Sebenarnya dari Addendum SE 13 Tahun 2021

"Itulah ikhtiar kami untuk menjaga keselamatan jiwa dan kesehatan masyarakat Kabupaten Sumedang," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: tahu.sumedang.kab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah