Peluncuran Buku Peta Ekosistem Industri Game Indonesia 2020, Kominfo Bersinergi dengan LIPI dan AGI

- 23 April 2021, 05:19 WIB
Buku digital Peta Ekosistem Industri Game Indonesia.
Buku digital Peta Ekosistem Industri Game Indonesia. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/Kominfo.go.id

JURNAL SOREANG - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerbitkan Siaran Pers.No. 132/HM/KOMINFO/04/2021 pada Kamis, 22 April 2021.

Siaran Pers tersebut mengenai Kominfo bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) meluncurkan buku digital Peta Ekosistem Industri Game Indonesia 2020.

Melibatkan 80 responden pengembang dan penerbit industri game dengan skala bisnis yang bervariasi, buku tersebut berisi data dan fakta kondisi ekosistem industri game Indonesia terkini, serta tantangan dan peran pemerintah dalam mengakselerasi perkembangan industri game di tanah air.

Baca Juga: Melalui DTKS, Kemensos Hapus 21,156 Juta Data Ganda Penerima Bantuan Sosial

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan, buku ini merupakan hasil penelitian mendalam LIPI yang difasilitasi Kominfo sejak pertengahan tahun 2020 lalu.

"Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memetakan kondisi terkini dari ekosistem industri game di Indonesia yang dapat membantu mengidentifikasi tantangan dan peluang yang terdapat dalam ekosistem industri game Indonesia saat ini," ujar Dirjen Semuel, sebagaimana dikutip dari laman kominfo.go.id yang diunggah pada Kamis, 22 April 2021.

Dirjen Semuel berharap, buku ini dapat menjadi acuan dalam menentukan kebijakan yang tepat sasaran dan sebagai solusi permasalahan yang terdapat pada ekosistem industri game.

"Tantangan yang masih harus diselesaikan di antaranya mencakup penguatan sumber daya manusia, peningkatan mutu pendidikan, hingga masalah pendanaan bagi para pelaku industri game lokal," tambahnya.

Baca Juga: Terbukti Artis Ini Bersalah Menggunakan Mariyuana 161 kali dan 850 gram ganja, Akhirnya Dicibir Netizen

Senada dengan Dirjen Semuel, Ketua Pusat Penelitian Kebijakan dan Manajemen Iptekin LIPI Dudi Hidayat menyatakan, hasil penelitian dalam buku tersebut dapat menjawab beberapa pertanyaan mengenai bagaimana penerbit dan pengembang video game di Indonesia mengelola sumberdaya manusia, memproduksi, memasarkan, dan memperoleh profit.

"Industri Video Game di Indonesia merupakan salah satu subsektor industri kreatif yang sangat potensial. Data yang dihasilkan dalam riset ini memberikan gambaran bahwa para pelaku industri ini dapat berkontribusi lebih serta berkompetisi dengan para pemain global," ungkap Dudi.

Ia menambahkan, hasil penelitian juga memetakan dampak pandemi Covid-19 terhadap perusahaan serta adaptasi yang dilakukan, yang mana dinilai mengejutkan karena industri game dapat dikatakan tidak terpengaruh guncangan ekonomi karena pandemi.

"Hal ini setidaknya terbukti dari bagaimana besarnya pendapatan para pelaku industri game tanah air yang diperoleh dari pasar global," tuturnya.

Baca Juga: Spoiler dan Link Baca Manga One Piece Chapter 1011: Hera, Awan Petir Baru Big Mom

Buku tersebut juga memuat rekomendasi langkah bagi pemerintah dalam melakukan intervensi terhadap pengembangan industri game di Indonesia.

"Dengan adanya Peta Ekosistem Industri Game Indonesia, pemerintah diharapkan dapat memberikan beragam kebijakan yang tepat dan berbasis bukti sehingga dapat mendukung para aktor lokal di tanah air untuk terus tumbuh dan berkembang," jelas Dudi.

Sementara itu, Ketua Umum AGI Cipto Adiguno menyatakan saat ini industri game Indonesia masih dalam masa awal pertumbuhan.

"Terlepas dari nilai ekonominya yang sangat besar, masih dalam masa awal pertumbuhan. Sejumlah permasalahan perlu diselesaikan, baik dari aspek peningkatan ekonomi, edukasi talenta, persiapan regulasi, dan lain-lain," beber Cipto.

Baca Juga: Tak Diduga, Film Terbaru Seo Ye Ji Menuai Pujian Netizen, Tempati Peringkat Resevasi Box Office Nomor Wahid

Untuk menyusun strategi yang efektif agar industri game Indonesia menjadi lebih maju, sambungnya, data dari buku tersebut dapat menjadi dasarnya.

"Dapat menjadi tolak ukur kesuksesan program-program yang dijalankan di masa depan," imbuh Cipto.

Untuk diketahui bersama, buku Peta Ekosistem Industri Game Indonesia 2020 ini sudah terdaftar dengan nomor ISBN 978-623-96663-0-9. Versi digital dari buku ini sudah tersedia dan bisa diakses secara gratis oleh publik dengan mengunjungi tautan s.id/petagame2020.

Apabila ada pertanyaan lebih lanjut seputar penelitian dan buku ini bisa menghubungi [email protected]. ***

Editor: Rustandi

Sumber: kominfo.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah