JURNAL SOREANG - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan, rongrongan pihak-pihak yang ingin merusak Pancasila tak dapat kita hindari.
Karena itu, Kapolri mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk mengambil peran dalam membangun ketahanan nasional.
Hal tersebut disampaikan Kapolri dalam sambutannya saat kunjungan kerja (Kunker) ke Sulawesi Utara (Sulut) dan menghadiri acara Tanwir 1 Literasi Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah.
Baca Juga: Rismi Dilarang, Polri Umumkan Larangan Mudik 2021, Kakorlantas Lakukan Penyekatan di 333 Titik Jalur
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 April 2021: Mama Rosa Luluh, Aldebaran Minta Rendy Selidiki Elsa dan Sumarno
"Menengok sejarah kemerdekaan RI, bahwa Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah telah ikut dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Sabtu 3 April 2021.
Kapolri menjelaskan, sikap yang ditunjukkan negara lain terhadap Indonesia dipengaruhi oleh kebijakan politik pemerintah.
"Kebijakan politik yang diambil oleh pemerintah akan mempengaruhi sikap negara lain terhadap Indonesia," papar Kapolri.
Dan tentunya, sambung Kapolri, lingkungan strategis dan ketahanan nasional harus mengikuti perkembangan situasi global, regional, dan nasional.
Di samping ketahanan nasional, Kapolri juga mengingatkan sekaligus mengajak Pemuda Muhammadiyah turut membantu upaya penanggulangan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah.