Detik-detik Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar, Jemaat Sedang Melaksanakan Ibadat

- 28 Maret 2021, 11:23 WIB
Ledakan bom telah terjadi di gerbang Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021. Bom tersebut adalah bom bunuh diri.
Ledakan bom telah terjadi di gerbang Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021. Bom tersebut adalah bom bunuh diri. /triyugowicaksono/PIXABAY

JURNAL SOREANG – Terjadi ledakan yang diduga bom bunuh diri di depan gereja katedral katolik Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021. Jemaat sedang melaksanakan ibadat di dalam gereja.

Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 10.20 WITA. Dari video yang beredar, diduga pelaku bom bunuh diri datang menggunakan taksi. Belum ada info resmi dari kepolisian terkait hal ini.

Namun, wilayah di sekitaran gereja sudah dipasangi garis polisi. Berdasarkan video yang beredar, tubuh pelaku bom bunuh diri berserakan.

Diperkirakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya pelaku bom bunuh diri yang tewas di tempat. Beberapa warga yang mengalami luka-luka langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

Netizen di Twitter ramai berkomentar, dan mengutuk tindakan biadab bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar ini.

Baca Juga: Tujuh Korban Bom Polrestabes Medan Terima Santunan dari LPSK

Baca Juga: Dulu Meracik Bom, Sekarang Meracik Soto: Perjalanan Hidup Jack Harun yang Penuh Inspirasi

“Sekolah Islam Athirah milik JK sampingnya, semoga tdk kena anak² sekitarnya, jemaat yg lagi ibadah semoga tidak cedera. Apapun alasannya, model bom bunuh diri seperti ini tdk ada pembenarannya dlm agama manapun,” tulis akun Twitter @eeebund di kolom komentar.

“Kalo liat cctv, minimal ada 4 korban. Semoga aja ga sampe meninggal,” tulis akun @st_kurniawan.

“Kalau mau bunuh diri gausa ngajak orang lain yang ga berdosa juga. Heran,” tulis akun @yudhapriaww.

Bom bunuh diri di gereja ini mengulang memori tahun 2018 lalu. Kala itu, serangan bom bunuh diri tertuju pada tiga gereja di Surabaya.

Baca Juga: Bom Mobil Bunuh Diri Meledak depan Restoran, 20 Orang Tewas dan 30 Lainnya Luka-luka

Baca Juga: Mengingat Peristiwa Bom Bali, 36 Korban Tindak Pidana Teroris Mendapat Kompensasi Negara

Kejadian nahas pada tahun 2018 tersebut tepatnya berlokasi di GPPS Arjuno, GKI Diponegoro, dan Gereja Santa Maria Tak Bercela.

Menurut pihak kepolisian, pada saat itu bom pertama meledak sekitar pukul 07.30 WIB di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya.

Selang lima menit kemudian, bom kedua meledak di gereja Pantekosta di jalan Arjuno, dan tidak lama kemudian bom meledak di gereja GKI di jalan Diponegoro.

Baca Juga: Warga Temukan Bom Militer Aktif, Sat Brimob Polda Jabar Sigap Lakukan Ini

Baca Juga: Isi Rekaman Sebelum Mobil Meledak, 'Bom akan Meledak dalam Waktu 15 Menit'

Empat orang tewas akibat ledakan bom di depan Gereja Santa Maria, dua orang tewas di gereja Pantekosta serta dua orang tewas lainnya di depan gereja GKI.

Bom di tiga gereja pada 2018 lalu diledakkan oleh satu keluarga. Bila ditotal, bom bunuh diri pada tahun tersebut menewaskan 18 orang, terdiri dari enam pelaku dan 12 masyarakat.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah