Dulu Meracik Bom, Sekarang Meracik Soto: Perjalanan Hidup Jack Harun yang Penuh Inspirasi

JURNAL SOREANG - Jack Harun dulu dikenal sebagai seorang peracik dan timer bom anak buah teroris Dr. Azahari.

Ia pernah terlibat dalam tragedi Bom Bali 1 dan harus mendekam di penjara selama 6 tahun lamanya.

"Tahun 2002, saya terlibat di Bom Bali 1 di bagian timer sama meramunya. Berapa menit meledaknya, mau seperti apa meledaknya," tutur Jack, sebagaimana dikutip Jurnal Soreang dalam postingan yang diunggah akun Instagram @ganjar_pranowo pada Senin, 15 Maret 2021.

Baca Juga: 600 Kali Lebih Adakan Baksos Selama Pandemi, Komitmen MTP dalam Membantu Pemerintah Tak Diragukan Lagi

Baca Juga: Proses Hukum Kasus Ritual Mandi Bersama Di Pandeglang Banten Dihentikan, Polisi: Pelaku Dibina Ponpes

Ia mengungkapkan, tugas yang dilakukannya diinstruksikan langsung oleh Dr. Azahari sendiri.

Namun, itu sudah menjadi masa lalunya. Jack Harun kini berjualan soto di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, selepas keluar dari penjara.

Tak sungkan, ia mengajak sejumlah mantan narapidana terorisme untuk membantu berjualan di warungnya.

Kini, ia sudah berjualan soto selama 5 tahun dan masih menyewa kios per tahunnya.