Senada dengan hal tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kebahagiaannya dalam Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 dan Tindak Lanjut Program Vaksinasi, Jumat 26 Maret 2021.
Baca Juga: Ibadah Haji 2021, Kemenkes Saudi: Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Wajib Calon Jemaah Haji
Baca Juga: Banyak Akun Ditegur Oleh Virtual Police, Ini Komentar Roy Suryo
“Alhamdulillah, hari ini vaksinasi akan menembus 10 juta. Dengan kecepatan harian mendekati 500 ribu penyuntikan per harinya,” ucap Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Budi melanjutkan, hasil 10 juta tersebut sudah mencapai target pada Maret dan April. “Kita sudah sesuai dari segi kecepatan penyuntikannya,” tutur Budi.
Akan tetapi, Budi juga menyampaikan catatan yang harus digarisbawahi. Catatan tersebut yaitu terjadi lonjakan kasus di beberapa negara, sehingga mulai terjadi embargo vaksin.
Baca Juga: Ridwan Kamil Lakukan Kunjungan Keenam sebagai Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19
Baca Juga: Mantap, Sabet Juara Umum BKN Award Tahun 2020, Sumedang Siap Pertahankan Gelar untuk Tahun 2021
“Lonjakan kasus Covid-19 di berbagai negara bisa mengganggu kedatangan vaksin di beberapa bulan ke depan. Sehingga kita perlu berhati-hati untuk mengatur laju penyuntikan vaksin, supaya tidak ada kekosongan (habis),” ucap Budi.
Budi menjelaskan, terjadinya lonjakan tersebut salah satunya disebabkan oleh virus atau varian baru dari Covid-19. “Arahan dari Presiden Joko Widodo, kita tidak boleh kehilangan momentum dari PPKM Mikro yang terbukti menurunkan kasus Covid-19, dan senantiasa mencari keseimbangannya,” tutup Budi.***