Alhamdulillah, Vaksinasi di Indonesia Tembus 10 Juta Orang, Menko Airlangga: PPKM Mikro Akan Terus Diperketat

- 26 Maret 2021, 16:41 WIB
Seorang Purnabakti diberikan Vaksinasi oleh petugas medis di Puskesmas Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Rabu 24 Maret 2021. Vaksinasi tembus 10 juta orang peserta.
Seorang Purnabakti diberikan Vaksinasi oleh petugas medis di Puskesmas Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Rabu 24 Maret 2021. Vaksinasi tembus 10 juta orang peserta. /HUMAS Sumedang/

JURNAL SOREANG – Vaksinasi yang terus digencarkan oleh pemerintah Indonesia untuk menangkal virus Covid-19 mulai menemui hasilnya. Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan nantinya PPKM Mikro akan terus diperketat.

Untuk diketahui, saat ini Indonesia sedang memperpanjang masa Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) tahap IV. PPKM tahap IV ini mulai berlaku sejak 23 Maret hingga 5 April 2021.

“Ke depannya, kita akan terus tingkatkan. Sesuai arahan bapak Presiden, nanti kriterianya juga akan diperketat,” ucap Menko Airlangga Hartanto, sebagaimana dikutip JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari Setkab RI.

Selain diperpanjang, ada beberapa wilayah yang diperluas dalam PPKM tahap IV ini. Wilayah tersebut mencakup lima provinsi di Indonesia, yaitu Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Sulawesi Utara (Sulut), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“PPKM Mikro ini juga akan terus ditambahkan kewilayahannya, sesudah nanti tanggal 5 April. Akan ditambah lima provinsi lagi sesuai data-data yang ada,” tutur Airlangga.

Baca Juga: Mengkhawatirkan, Sebanyak 33 Persen Warga DKI Jakarta Menolak Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan Merasa Sehat Setelah Suntikan Kedua Vaksin Covid-19

Kasus Covid-19 di Indonesia, lanjut Airlangga saat ini menunjukkan hasil yang mulai terkendali. Per 25 Maret 2021, tingkat kasus aktif nasional adalah 8,45 persen, lebih baik dari rata-rata dunia yang mencapai 17,06 persen.

Sementara tingkat kesembuhan 88,8 persen, juga lebih baik dari tingkat kesembuhan global yang tercatat sebesar 80,74 persen. Adapun untuk tingkat kematian sebesar 2,7 persen, sedikit lebih tinggi dari rata-rata dunia yang berada di angka 2,2 persen.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah