Kabar Baik, Pendaftaran PPPK Guru Agama Mulai Mei 2021, Kemenag Mulai Menyusun Soal Melalui Konsorsium

- 25 Maret 2021, 19:43 WIB
Direktur PAI Kemenag Rohmat Mulyana, menyampaikan kabar gembira, kini ada 27.303 Formasi bagi Guru Agama di Rekrutmen PPPK 2021
Direktur PAI Kemenag Rohmat Mulyana, menyampaikan kabar gembira, kini ada 27.303 Formasi bagi Guru Agama di Rekrutmen PPPK 2021 /Kemenag RI/

JURNAL SOREANG – Kabar baik bagi guru agama yang sedang menunggu informasi tentang seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021. Saat ini, Kementerian Agama (Kemenag) mulai menyusun soal dan modul tes seleksi PPPK 2021.

Sebelumnya, pemerintah telah mengalokasikan 27.303 formasi guru agama pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021. Jumlah ini memiliki rincian 22.927 formasi guru agama Islam, 2.727 guru agama Kristen, 1.207 guru agama Katolik, 403 guru agama Hindu, dan 39 guru agama Buddha.

Sebagaimana dilansir JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari situs Kemenag RI, saat ini pihak Kementerian Agama melalui konsorsium sedang membentuk modul dan soal seleksi PPPK formasi guru agama.

“Soal test, modul pembelajaran sebelum tes, dan panduan wawancara pada seleksi PPPK 2021 disusun oleh konsorsium yang dibentuk oleh Setjen Kemenag.” ucap Direktur Pendidikan Agama Islam, Rohmat Mulyana, dikutip JURNAL SOREANG pada Kamis, 25 Maret 2021.

Rohmat saat ini juga didaulat sebagai Ketua Konsorsium. Tim konsorsium ini terdiri dari para akademisi dari Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri atau PTKN. “Para akademisi PTKN ini diusulkan oleh Ditjen Pendidikan Islam, serta Ditjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha,” tuturnya.

Baca Juga: Jelang Tes Seleksi PPPK 2021, Kemendikbud Imbau Peserta Seleksi Waspada terhadap Praktik Calo dan Penipuan

Baca Juga: Ini Jadwal Tes dan Teknis Penilaian Ujian Seleksi ASN PPPK tahun 2021

Rohmat melanjutkan, nantinya konsorsium akan dibagi menjadi dua tim. Dua tim tersebut yaitu penyusun soal tes kompetensi teknis dan penyusun modul pembelajaran sebelum tes serta panduan wawancara. Meski demikian, mereka bekerja berdasarkan kisi-kisi yang sama.

“Ini dilakukan agar soal latihan yang ada di modul tidak muncul berulang pada soal tes,” ucap Rohmat.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x