Kinerja dari konsorsium ini akan dipantau oleh tim kesekretariatan. Tim yang memantau pembuatan soal PPPK 2021 beranggotakan Sekretariat Jenderal, Ditjen Pendidikan Islam, serta Ditjen Bimbingan Masyarakat dari empat agama.
Baca Juga: Usulan Formasi ASN PPPK Baru 50 Persen, Daerah Khawatir Bebani APBD, Ini Jawaban Mendikbud
Baca Juga: Guru Bahasa Daerah Pertanyakan Tidak Ada Formasi PPPK 2021, Jangan Sampai Kami Gigit Jari Lagi
Pemantauan dilakukan secara ketat untuk memastikan penyusunan soal yang dikerjakan oleh para akademisi memiliki kualitas terstandar serta kerahasiaannya juga terjaga.
“Penyusunan soal akan dimulai pada 28 Maret dan ditargetkan selesai maksimal dua bulan ke depan untuk diserahkan ke Panitia Seleksi Nasional,” ucap Rohmat.
Senada dengan hal tersebut, Sekjen Kemenag Nizar mengatakan bahwa Kemenag pada tahun ini telah mengalokasikan 9.495 formasi PPPK untuk guru madrasah.
Baca Juga: Fikom Unisba Beri Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Bisnis Online
"Total ada 9.495 formasi PPPK yang disiapkan bagi guru madrasah. Mereka adalah eks Tenaga Honorer K-II yang tidak dapat mengikuti seleksi PPPK pada tahun 2019," ucap Nizar.
Nizar menegaskan, saat ini tim Kemenag tengah menyusun soal dan modul tes seleksi PPPK. Untuk tahap pendaftaran direncanakan Mei-Juni, dan untuk rencana pelaksaan seleksi yaitu pada Agustus 2021.***